NGAWI — Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu upaya dalam pencegahan penularan COVID-19. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-DR) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan sosialisasi CTPS dengan gerak dan lagu.
Aksi yang seru tersebut disampaikan oleh Dewi Mayasari kepada para balita dan pendampingnya di Posyandu Melati IV Dusun Sendang-Embes, Wonokerto, Kedunggalar, Ngawi, Senin (12/10/2020).
Sedikitnya ada 30 balita dari 4 RT di Dusun Sendang-Embes yang mengikuti posyandu. Pelaksanaannya di bagi menjadi 4 kloter untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadi kerumunan.
CTPS disampaikan sebelum para ibu dan balita memasuki rumah ketua Dusun Sendang-Embes, sebagai edukasi bahwa sebelum masuk rumah hendaknya mencuci tangan pakai sabun, tentunya dengan air mengalir.
Dewi menuturkan dengan adanya gerak dan lagu akan mempermudah menghafal bagaimana cara yang tepat dalam CTPS. Selain itu, gerak dan lagu juga dapat mengasah syaraf motorik pada anak usia dini. Agar para balita juga bisa meningkat kecerdasan dan kreatifitasnya.
Penyampaikan CTPS yang baik dan tepat menggunakan gerak dan lagu tersebut disambut baik oleh Kader Posyandu Melati IV Dusun Sendang-Embes. Sukini salah satunya.
“Edukasi cuci tangan pakai sabun lengkap dengan gerak dan lagu ini sangat urgent, mengingat anak-anak aktif bermain namun sangat susah untuk di ajak cuci tangan. Harapannya, CTPS dengan gerak dan lagu ini membuat anak-anak menjadi semangat untuk rajin cuci tangan,” ujar Sukini.
Dewi juga menambahkan bahwa cara tepat untuk menanamkan perilaku adalah dengan cara pendekatan edukatif, salah satu pendekatan edukatif yaitu bernyanyi.
Hal yang sama disampaikan oleh salah satu ibu balita posyandu Melati IV Sendang-Embes, Nuryani. Penyampaian CTPS dengan gerak dan lagu itu menyenangkan, tidak sepert menggurui sehingga anak-anak tidak tertekan.
“Anak-anak senang sekali diajak mencuci tangan dengan gerak dan lagu. Mereka merasa seperti bermain, tidak merasa tertekan seperti di gurui, sangat seru sekali,” ungkapnya.
Dengan adanya edukasi CTPS dengan gerak dan lagu tersebut juga diharapkan mendorong Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan sebagai upaya dalam pencegahan penularan COVID-19. (*/kn)