SURABAYA — PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendapat kesempatan istimewa untuk mempromosikan kawasan Industri yang dikelola dihadapan ratusan investor Hongkong.
Promosi ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian acara East Java Trade Mission and Investment (Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Hongkong, Senin (15/5) di Causeway Bay, Hongkong.
Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur kali ini dihadiri oleh Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Ricky Suhendar (Konsulat Jenderal Indonesia di Hongkong, Kepala OPD di Lingkungan Pemprov Jatim, Pelaku Usaha Jawa Timur, dan Importir Hongkong.
Sedangkan perwakilan dari PT SIER yaitu Rizka Syafittri Siregar (Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko), Ilyas Prasetyo (Kepala Divisi Logistik), dan Sudarto (Kepala Divisi PIER).
Melalui kesempatan ini, PT SIER memperkenalkan kawasan industri SIER dan berbagai lini bisnis yang dikelola sejak tahun 1974. Selain itu, PT SIER juga mempromosikan lahan di kawasan industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang), pengolahan limbah secara mandiri, logistik transportasi (import dan export), hingga pengenalan lahan baru di Ngawi yang akan dikembangkan menjadi kawasan industri.
”Saat ini PT SIER mengelola kawasan industri yang berlokasi di Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan yang terbaru adalah di Ngawi. Lokasi yang masih bisa kami kembangkan secara lahan adalah di Pasuruan dan Ngawi,” ujar Rizka saat melakukan presentasi di hadapan investor Hongkong.
Master plan dari kawasan industri yang akan berdiri di Ngawi juga telah dibuat sedemikian rupa, termasuk adanya lahan terbuka hijau serta instalasi pengolahan limbah yang sesuai dengan visi menjadi kawasan industri modern yang terintegrasi dan ramah lingkungan.
Sejak awal tahun ini, PT SIER resmi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk mengembangkan lahan di Ngawi yang diperuntukkan sebagai kawasan industri. Rencana lokasi yang digunakan untuk kawasan industri berada di kecamatan Widodaren dan kecamatan Karanganyar.
Kawasan industri yang akan berkembang di Ngawi sangat terbuka untuk para investor yang ingin berinvestasi, termasuk para investor asal Hongkong, yang hadir dalam acara Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur kali ini.
Rizka menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, yang telah secara rutin mengajak PT SIER untuk mempromosikan kawasan industri yang dikelola di acara Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur di berbagai provinsi maupun negara.
“Bagi kawasan industri, momen ini sangat penting karena bisa menjadi sarana promosi menarik investor baik dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di Indonesia,” pungkasnya.