NGAWI – Bila seseorang bergelut dengan apa yang sudah menjadi hobinya, tentu saja akan lebih menyenangkan, karena dia melakukan apa saja yang memang sudah menjadi passionnya. Kesukaan terhadap sesuatu sering mendatangkan berkah bila serius menggelutinya.
Bermula dari hobi mengoleksi tas, Sri Parmiyati malah bisa mengembangkannya menjadi bisnis. Dia mengubah tas-tas polos menjadi tas cantik berbagai motif dengan menyulamnya. Tas Sulam Pita, begitu dia menamainya.
“Ya awalnya saya suka koleksi tas. Saya hobi menyulam, akhirnya saya padukan apa yang saya sukai itu hingga menjadi bisnis tas sulam pita ini,” papar Sri Parmiyati kepada redaksi KampoengNgawi saat ditemui di kediaman beliau, Desa Watualang.
Banyak cerita, awalnya Sri dibantu penjahit untuk membuat tas, yang kemudian ia sulam sendiri. Namun karena keterbatasan modal, akhirnya ia putuskan untuk menjahit sendiri tas tersebut. Bisa dikatakan semua proses kreatif bisa diatasi sendiri.
Nampak tas dan dompet cantik berjajar di etalase ruang tamu. Berbagai jenis tas pernah dibuat. Mulai tas jinjing, sling bag, tote bag, hingga tas ranselpun pernah diproduksi.
Dengan zaman kekinian yang serba digital, Sri Parmiyati juga memasarkan produknya lewat media sosial instagram dan juga facebook. Bahkan sebelumnya sudah pernah mempunyai website khusus untuk menampilkan produk-produknya ini.
Pemasarannya sendiri sudah lumayan luas, bahkan hingga luar Jawa seperti Jambi dan Kalimantan. Dikatakannya, produk dengan merek “Zifa Handmade” ini juga siap menerima pesanan souvenir pernikahan, tentu saja akan menjadi souvenir yang unik.
Tas Sulam Pita Sri Parmiyati, Dari Hobi Jadi Bisnis. Dari pantauan redaksi, ternyata memang produk kreatif Sri Parmiyati ini unik, selalu berbeda tiap motif ataupun model tasnya. Dan motif bisa dipesan sesuai permintaan klien. Penasaran untuk melihat langsung produk kreatif Tas Sulam Pita Sri Parmiyati? Anda bisa langsung mampir di Dusun Krajan Utara RT 02 RW 15, Desa Watualang, Ngawi.
Jangan khawatir soal harga, produk-produk tas sulam pita ini harganya masih terjangkau. Selain bisa memakai produk yang unik dan kreatif, tentunya kita bisa berbangga mengenakan produk lokal warga Ngawi. (fri/cse)