NGAWI — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengeluarkan informasi persiapan Mudik tahun 2018 dengan menjelaskan bahwa ondisi jalan pada tahun 2018 lebih baik dan mantap dibandingkan dengan tahun sebelumnya, karena tidak ada lagi jalan darurat.
Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya sejauh 759 km telah operasional sepajang 524 km dan fungsional 235 km. Adapun 5 ruas tol fungsional yang dimaksud adalah sebagai berikut :
- Pemalang – Batang: 39 km (progres 71,76%)
- Batang – Semarang: 74 km (termasuk Kali Kuto 76,95%, target operasional Nov 2018)
- Semarang – Solo: 32 km (termasuk Kali Kenteng, 62,99%)
- Sragen – Ngawi: 55 km (bagian dari Solo – Ngawi 90 km)
- Wilangan – Kertosono: 37 km (bagian dari Ngawi – Kertosono)
Terkait ruas Solo-Ngawi, Seksi 1, Kartasura-Karanganyar sepanjang 21,07 km telah selesai 100% dan siap dioperasikan. Sedangkan Seksi 2, Karanganyar-Sragen dengan panjang 14,1 km realisasinya sudah 92,42 %, sementara Seksi 3, Sragen-Ngawi dengan panjang 55,05 km secara realisasi sudah mencapai 88,95%.
Sepanjang ruas Solo-Ngawi ini terdapat 6 Rest Area Fungsional Tol Solo-Ngawi Bisa Dimanfaatkan oleh Pemudik Lebaran 2018. Sebagaimana diungkapkan oleh Manajer Administrasi PT. Jasa Marga Solo Ngawi, Fatahillah, Selasa (22/05/2018) kepada media. Tol ini akan difungsikan mulai 8 Juni hingga 24 Juni 2018.
Fatahillah menjelaskan bahwa ruas tol yang masih fungsional akan dibuka mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Apabila di jalur non tol padat, jalur fungsional bisa dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Jenis kendaraan yang boleh melintas juga akan dibatasi, yaitu hanya kendaraan golongan satu atau kendaraan kecil. Kecepatannya juga dibatasi maksimal 40 km/jam. (kn/cse)