Ruas tol Solo-Ngawi mulai dipadati kendaraan. PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) mencatat kendaraan yang lewat mencapai 700 ribu kendaraan pada Sabtu hingga Minggu (7-8/5) kemarin.
Manajer Operasional PT JSN Budi Hermawan menuturkan, kepadatan lalulintas di ruas tol Solo-Ngawi mulai terlihat sejak dua hari terakhir. “Pascalebaran kemarin grafiknya terus naik,” kata Budi.
Meski perkiraan akhir masih sama, lanjut dia, pola perjalanan via tol pada arus balik ini akan sedikit berbeda dengan arus mudik kemarin. Ini terjadi karena arus mudik k memiliki waktu perjalanan yang lebih longgar dari pada arus balik, di mana waktu tempuh dan pilihan waktu perjalanan dilakukan di akhir pekan ini,” katanya.
Budi mengatakan, untuk menyambut seluruh fenomena arus balik kali ini pihaknya masih menyiagakan sarana dan prasarana penunjang. Mulai dari keberadaan rest area dengan segenap fasilitasnya seperti untuk pengisian BBM dan e-toll maupun fasilitas lainnya.
“Kendaraan pemeliharaan juga masih dioperasikan seperti saat mudik kemarin. Ini untuk antisipasi kejadian tidak diinginkan dan meningkatkan pengawasan dan keamanan pengguna tol,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudussi menuturkan, berdasarkan data, jumlah kendaraan yang melintas pada penerapan one way Gate Tol Kalikangkung, ada sekitar 68 ribu kendaraan yang melintas.
“Jumlah ini naik 11 persen dibandingkan hari sebelumnya, yaitu sekitar 61 ribu. Sesuai data, jumlah ini adalah yang tertinggi sejak H+1 Lebaran. Bahkan lebih tinggi dibandingkan puncak arus mudik pada 29-30 April lalu,” ujarnya.
Iqbal meminta para pengguna jalan untuk bersabar dan taat pada peraturan lalu lintas. Sebab, Polri dan stakeholder terkait saat ini tengah berupaya maksimal melalui sejumlah rekayasa lalu lintas agar arus balik berjalan dengan baik.
“Terkait hal ini masyarakat agar update informasi melalui media sosial, radio maupun pengumuman petugas di lapangan. Kapan dilakukan one way, penerapan ganjil genap maupun rekayasa lalu lintas lainnya. Kami optimistis para pengguna jalan bisa bekerja sama dengan petugas di lapangan,” tandasnya.
Untuk itu, dia meminta kerja sama para pengguna jalan agar tidak menggunakan bahu jalan dan tetap menjaga kecepatan kendaraan. Tetap bersabar dan berpikir positif. Perhatikan juga untuk tetap selalu menjaga kesehatan.
Situasi kamtibmas yang kondusif selama Ramadan dan Idul Fitri mendapat apresiasi dari Polda Jateng. Terutama masyarakat atas partisipasinya mematuhi peraturan lalu lintas dan arahan petugas saat melakukan perjalanan pada arus mudik Lebarani.
“Kapolda juga mengharapkan, pada periode arus balik masyarakat tetap bersabar, mengembangkan toleransi di jalan raya serta taat pada arahan petugas di lapangan,” katanya. (atn/bun/dam)