Alunan Keroncong Puspa Nada Kids Ngawi – Ketanggi Ngawi – Foto : Wakoka News
Meski sudah terkenal dan diakui dunia, musik keroncong biasanya lebih banyak digemari oleh orang dewasa yang sudah cukup umur dan penggemarnya boleh dikatakan amat terbatas.
Namun di Ngawi, sekumpulan remaja yang sudah terpikat dengan musik keroncong ini tak sekedar jadi penggemar dan pendengar saja. Mereka juga berlatih untuk menguasai musik keroncong yang cukup rumit ini.
Melansir informasi dari Wakoka News, Remaja – remaja ini tergabung dalam grup Puspa Nada Kids, sekitar 12 orang remaja ini sudah hampir dua tahun berlatih musik keroncong. Itih, salah satu pemusik keroncong senior di kota Ngawi tak jemu membimbing dalam latihan mereka di halaman rumah warga di kelurahan Ketanggi, kota Ngawi.
Saat ini Grup Puspa Nada Kids sudah cukup mahir memainkan alat musik keroncong. Mulai dari gitar, cak, cuk, chelo, dan kontra bass dapat dimainkan masing-masing personel dan menghasilkan irama keroncong yang padu dan sselaras. Masing-masing personel juga sering bergantian alat musik agar lebih mengetahui karakter setiap jenis alat musiknya. Alunan Keroncong Puspa Nada Kids Ngawi memberikan nuansa yang anti mainstream untuk kita semua.
Salah satu personelnya, Nanda Cintya yang berlatih menjadi vokalis mengatakan jika awalnya dia ikut band sekolah, namun setelah mendengar musik keroncong, dia jadi tertarik mempelajarinya. Juga ada Bagaskara, remaja yang sekarang lebih senang memainkan kontra bass setelah hampir setahun dia berlatih.
[quote]
“Bermusik itu tidak hanya mengandalkan minat, tetapi juga butuh ketekunan untuk berlatih. Apalagi musik keroncong yang sudah terkenal dengan kerumitannya ini. Tak sekedar berdasarkan minat, tetapi juga ketekunan. Saya sudah hampir setahun ikut latihan disini,” kata Bagaskara.
[/quote]
Tak sekedar hanya ingin bisa bermain musik keroncong, para seniman muda ini juga ingin mempopulerkan kembali musik keroncong. Sehingga bisa mewarnai khasanah dunia musik di Indonesia.