Kebakaran hutan pinus kawasan lereng gunung lawu makin meluas. Sejak terjadinya kebakaran pada dua hari lalu dimana titik api bermula dari wilayah kecamatan Plaosan kabupaten Magetan, kini mulai menjalar masuk wilayah kabupaten Ngawi. Warga desa yang berada dilokasi lereng lawu, seperti desa Umbulrejo kecamatan Jogorogo mulai merasa cemas karena khawatir api merembet masuk perkampungan.
“Khawatir kalau tidak cepat dipadamkan, karena api terus merembet kebawah dan mendekati perkebunan warga,” terang Suwanto warga Desa Umbulrejo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, seperti dilansir SinarNgawi.
Dia menjelaskan mendasar pengalaman kebakaran yang terjadi pada tahun sebelumnya, sulitnya pemadaman lantaran api membakar rerumputan dan semak yang kering. Sedikit ada hembusan angin percikan api cepat berpindah dari satu titik ke titik lainya.
Muhajin Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Lawu Utara pihaknya secara persis belum mengetahui jumlah luasan hutan yang terbakar. Untuk mengantisipasi kebakaran meluas pihaknya menerjunkan petugas Perum Perhutani, LMDH dan masyarakat sekitar lereng Gunung Lawu.
Para petugas gabungan tersebut dikonsentrasikan disekitar petak 30, 39 dan 40 dengan ketinggian 2000 Dpl.