NGAWI — Luapan air sungai Madiun menimbulkan beberapa akses jalan, jembatan, dan juga rumah warga di 2 kecamatan di wilayah kabupaten Ngawi yaitu Pangkur dan Kwadungan, terdampak genangan air setinggi 50 cm hingga 100 cm, Rabu (06/03/2019).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Ngawi dalam rilisnya menyebutkan telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat bergabung bersama dengan relawan, SAR, TNI, POLRI untuk melakukan asessment dan evakuasi serta pendataan yang terdampak.
“Tim BPBD telah mendirikan 6 titik dapur umum di dua kecamatan yang terdampak dan saat ini melakukan penyuplaian bantuan ke titik-titik tersebut,” terang tim BPBD dalam rilisnya, Rabu (06/03/2019).
Adapun berdasarkan pemantauan BPBD, ada 10 desa yang terdampak, sebelumnya dari pantauan Taruna Siaga Bencana (Tagana) desa yang terkena dampak ada 9. Berikut ini adalah beberapa desa yang terdampak :
Kecamatan Pangkur
1. Ds. Pleset
2. Ds. Waruk tengah
3. Ds. Babadan
4. Ds. Gandri
Kecamatan Kwadungan
1. Ds. Purwosari
2. Ds. Tirak
3. Ds. Sumengko
4. Ds. Simo
5. Ds. Dinden
6. Ds. Waruk Kalong
BPBD Ngawi Terus Melakukan Pendataan Rumah Warga Terdampak Banjir dan terus melakukan pendistribusian bantuan bagi warga melalui dapur umum yang telah didirikan. (kn/cse)