SINE, Ngawi — Sebagai salah satu upaya penanggulangan wabah COVID-19, Desa Kauman, kecamatan Sine, kabupaten Ngawi memberlakukan pembatasan akses wilayah sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Spanduk besar bertuliskan Kauman Lockdown nekat Smackdown, terpampang di sebuah bambu yang digunakan sebagai palang penutup akses utama jalan masuk desa.
“Ojo mlebu desaku sek lur (Jangan masuk desaku dulu lur),” begitu sebagian tulisan yang ada dalam sebuah spanduk yang diunggah oleh akun @karangtarunanglencong.
Terlihat Karang Taruna desa Kauman juga mengunggah beberapa foto yang menunjukkan akses masuk desa dari berbagai lokasi ditutup dengan palang bambu untuk menunjukkan bahwa akses masuk ke desa Kauman dibatasi.
Desa Kauman Batasi Akses Masuk Wilayah Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan. Pemberlakukan pembatasan akses atau disebut lockdown lokal desa Kauman ini dimulai tanggal 17 April 2020.
Dalam pesannya, Karang Taruna desa Kauman juga menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak pergi ke mana-mana. Melarang tamu dari jauh berkunjung ke desa sampai kondisi sudah membaik. Disebutkan pula bahwa pemudik yang baru datang diharapkan untuk melapor ke posko utama desa Kauman.
Meski demikian, Karang Taruna masih memberikan akses masuk untuk pedagang sayur atau makanan yang memang sudah terbiasa datang ke wilayah desa Kauman tentu dengan wajib menggunakan masker. (kn/cse)