Gebyar Pawai Pembangunan 2016 atau disebut juga Pawai Kendaraan Hias di Ngawi digelar hari ini (19/08) di jalan – jalan pusat kota Ngawi. Selain sebagai rangkaian kegiatan peringata Hari Jadi Ngawi ke-658, acara ini juga sekaligus dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-71 . Gebyar Pawai Pembangunan 2016 yang diikuti oleh instansi pemerintahan Kabupaten Ngawi, perwakilan SD, SMP, dan SMA / Sederajat , UPT se-Kabupaten Ngawi, dan tidak ketinggalan pula komunutas – komunitas yang ada di ngawi.
Menampilkan sepeda, motor, becak, mobil dengan dihias berbagai tema lengkap dengan kostum pengendaranya. Tampak Gebyar Pawai Pembangunan 2016 ini begitu indah, unik, dan ada juga yang nyleneh dengan dandanan – dandanan pesertanya, sehingga membuat penonton semakin senang menyaksikan rombongan pawai pembangunan ini.
Gebyar Pawai Pembangunan dimulai oleh instansi – instansi pemerintah yang berada di barisan depan diikuti oleh barisan peserta dari SD dengan menampilkan berbagai tema, ada yang bertema batik ngawi, teh jamus, sendang tawun, alas ketonggo, dan lain – lain.
Dari kelompok SD dengan 15 peserta. diikuti barisan sepeda hias tingkat SMP, diawali no 51 SMP Negeri 2 ngawi dengan tema naga terbang, harapannya sekolah ini bisa terus melambungkan prestasinya tanpa gentar dengan aral dan rintangan dengan mengambil judul cerita dewa ruci.
No barisan. 52 SMP Negeri 4 Ngawi mengambil tema batik ngawi yang dihias cantik di sepeda yang dinaiki siswa – siswinya. Dilanjutkan No. 53 SMP Negeri 5 Ngawi Menampilkan batik ngawi dipadu dengan rangkaian bunga – bunga, No 54 SMP Negeri 1 Ngawi, di bawah pimpingan Bapak Hari Supriono menampilkan burung garuda yang dipadukan dengan bunga bertujuan agar lingkungan di kab ngawi selalu tampak asri dengan hiasan bunga2nya.
Barisan pawai dilanjutkan dengan peserta tingkat SMA/SMK. No 66 SMK PGRI 4 Ngawi masih menampilkan kembali keragaman batik ngawi dengan dipadukan kostum unik khas prajurit jawa. Nomor 67 SMK Karya Pembangunan dengan tema kupu – kupu, diikuti komunitas sepeda unto dengan mengenakan seragam abdi dalem keraton dengan ciri khas sepeda jadulnya yang menarik dan unik untuk dilihat.
Terlihat pula barisan peserta dari UPTD se-Kebupaten Ngawi, ada hiasan burung garuda bersayap emas dengan ditunggangi ibu – ibu tangguh. Hiasan macan dan kostum warok, burung garuda wisnu kencana, kesenian jaranan, dan masih banyak lagi dengan hiasan – hiasan yang luar biasa. (Tq)