NGAWI — Irfan Jauhari, pemuda kelahiran Januari 2001 ini menjadi salah satu nama pemain yang masuk dalam 34 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) bersama Timnas Indonesia.
Pemuda asli Kandangan, Ngawi ini tentunya bukan tiba-tiba lolos begitu saja dipanggil oleh Shin Tae-yong masuk squad Timnas. Sepak terjang Irfan membuat manajer pelatih Timnas Indonesia itu mempromosikannya untuk menjadi Timnas Indonesia.
Irfan sebelumnya merupakan pemain di kesebelasan Bali United. Lulusan SMP Negeri 1 Ngawi ini selalu tampil gemilang sepanjang jalannya kompetisi Liga 1 U-18 pada 2019 lalu dan terpilih sebagai Best Player SuperSoccer TV Elite Pro Academy.
Inilah Irfan Jauhari Timnas U20 dari Kandangan Ngawi. Dikabarkan, sebelum masuk TC bersama tim senior, Irfan sudah terlebih dahulu mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-19 di Cikarang dan Chiang Mai, Thailand pada bulan Januari 2020 lalu.
Selama dua pemusatan latihan inilah, Irfan mengaku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga dari Shin Tae-yong. Salah satu ilmu yang tidak dia dapatkan dari pelatih lainnya ialah pemain harus terus berjuang untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Saya dapat banyak pengalaman yang berharga dari coach Shin selama mengikuti TC, dari mulai di Cikarang sampai Thialand kemarin. Dari mulai fisik yang bener-benar diperbaiki sampai taktikal,” kata Irfan seperti dikutip BolaSkor.com.
Timnas Indonesia akan memulai TC pada 14 Februari 2020 mendatang yang merupakan persiapan tim untuk mengikuti pertandingan di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia menghadapi Thailand dan Uni Emirat Arab.
Irfan kemarin, Rabu (12/02/2020) sempat berkunjung ke SMP Negeri 1 Ngawi, mengunjungi almamaternya dan mengisi kelas inspirasi. Selain itu, Irfan juga bertemu dengan Bupati Ngawi di Pendopo Wedya Graha. (kn/cse)