Jepang serius melakukan alih teknologi ke Indonesia. Jika ada kebijakan pemerintah yang mendukung, Indonesia akan mendapat banyak bantuan teknologi dari Negeri Sakura itu. Salah satu langkah yang perlu ditempuh Indonesia ialah melibatkan Jepang dalam membangun industri komponen.
“Perlu sikap bijak dalam melibatkan Jepang membangun industri di Indonesia. Bila kita langsung membangun mobnas (mobil nasional), saya kira Jepang akan berpikir,” ungkap Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusron Ihza Mahendra saat menerima para pemimpin redaksi Indonesia dan manajemen PT Astra International (AI) Tbk, Kamis (11/6), seperti dilansir BeritaSatu.
Hadir pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman M Rusdi, Direktur PT AI Djony Bunarto, Chief Corporate Communication PT AI Pongki Pamungkas, dan Head of Public Relation PT AI Yulian Warman.
Sejak tahun 1980-an, kata Yusron, pemerintah Indonesia melontarkan gagasan mobil nasional (mobnas). Ketika pasar otomotif Indonesia dikuasai Jepang, pemerintah malah mengajak negara lain membangun mobnas. Tahun ini, ada kabar Indonesia hendak manggaet Malaysia membuat mobnas.
Indonesia, demikian, Yusron, akan memiliki mobnas jika prosesnya dilakukan dengan elegan. Jepang akan mendukung penuh jika yang pertama kali diminta Indonesia bukan membuat mobnas, melainkan membangun berbagai jenis komponen. Jika semua komponen mobil sudah bisa diproduksi oleh Indonesia, mobnas otomatis bisa dibangun.
“Saya yakin, kalau prosesnya berjalan dengan baik, mereka diminta ikut membantu industri komponen, suatu saat Jepang takkan keberatan Indonesia punya mobil dengan merek sendiri,” ungkap Yusron. Oleh karena itu, yang harus dikejar Indonesia saat ini adalah peningkatan kandungan lokal atau local content.
Perusahaan otomotif di PT AI kini sudah memiliki local content 86%. Pada tahun 2019, PT ADM menargetkan semua proses produksi, mulai dari perencanaan, desain, riset dan pengembangan (R & D), produk akhir, dan purna-jual dikerjakan sendiri oleh tenaga Indonesia. Meski tidak disebut mobnas, mobil yang diporuksi PT ADM sesungguhnya adalah produk bangsa Indonesia.
Jepang pada masa akan datang, kata Yusron, semakin membutuhkan Indonesia. Posisinya dikelilingi oleh negara-negara yang kurang bersahabat dengan Negeri Matahari Terbit itu.
“Saya melihat, kalau kita ada sopan santun dalam menjalin hubungan, Jepang akan mengalihkan teknologinya ke Indonesia,” ujarnya.
Jepang saat ini serius membantu Indonesia menembangkan teknologi militer, industri, dan pertanian. Tidak seperti pada masa lalu, Jepang pada masa akan datang bersedia membantu negara yang diserang. Jepang berminat mengembangkan industri helikopter bersama Indonesia.