NGAWI — Mahasiswa memang harus bisa membantu masyarakat scara langsung dalam hal penerapan ilmu-ilmu yang mereka kuasai. Bukan hanya ilmu dalam perkuliahan yang sehari-hari dipelajari, namun juga pengabdian sosial yang tentu bermanfaat bagi sekitar.
Adalah Rizqi Fajar Kusuma, seorang mahasiswa Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta (UNS) menjalani masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara mandiri di kampung halaman.
Rizqi yang tinggal di desa Simo, kecamatan Kendal, kabupaten Ngawi ini mencoba mengabdikan dirinya menjadi bagian dari relawan COVID-19 di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Magetan.
Sebagaimana diketahui, institusi pendidikan tinggi seperti UNS tentu harus turut andil menerjunkan mahasiswanya untuk bisa berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 dalam bentuk apapun.
Kegiatan KKN Mandiri yang dilakukan Rizqi cukup banyak. Sejak 14 Mei 2020 lalu, ia membantu dalam sosialisasi kebijakan desa yang salah satunya adalah terkait pos ronda COVID-19. Membantu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga kesehatan.
Salah satunya adalah memasang spanduk bertuliskan imbauan bahasa jawa, “Pun Ngantos Nganggep Enteng Onone Virus Corona,” yang dalam bahasa Indonesia artinya jangan sampai menganggap remeh adanya virus corona.
Masa pandemi yang berdampak pada dunia pendidikan, Rizqi juga membantu membuatkan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Online untuk SMP Negeri 1 Kendal. Dalam hal ini ia membantu membuat untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani untuk kelas 7 dan 8.
Selain itu, sekolah lain yang dibantu antara lain MTs Ma’arif Simo dalam hal pembuatan spanduk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), juga pembuatan poster PPDB dan formulir PPDB online untuk SD Negeri Simo 1.
Bukan hanya itu saja, Rizqi juga berupaya untuk bisa mengajak warga setempat berperilaku hidup bersih sehat, salah satunya dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Ia memberikan bantuan alat cuci tangan dari galon air yang ditempatkan di musala.
“Saya memberikan edukasi tentang cara mencuci tangan yang benar, baik secara langsung ataupun melalui tulisan (poster),” ujarnya kepada redaksi.
Dengan demikian, kata Rizqi, masyarakat akan mengerti bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar serta juga semakin rajin untuk mencuci tangan dengan sabun agar terhindar dari kuman maupun virus corona.
Menurutnya, kegiatan KKN Mandirinya sampai 30 Juni 2020 di desa Simo tersebut membawa energi positif. Salah satunya adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan menjaga diri mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Masyarakat juga menyampaikan terimakasih atas bantuan dan partisipasi Rizqi di tengah masyarakat, khususnya dalam hal mengajak melakukan pencegahan penyebaran virus, juga dalam membantu di bidang pendidikan. (*/cse)