KASREMAN – Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) kabupaten Ngawi menggelar Bakti Sosial (Baksos) di desa Kiyonten, kecamata Kasreman, Minggu (17/12/2017).
Kegiatan Baksos Laznas LMI Ngawi kali ini meliputi pembagian sembako kepada 40 dhuafa, sembako murah untuk 25 ustadz dan ustadzah Taman Aendidikan Alquran (TPA), pemberian makanan tambahan untuk 12 balita bawah garis merah, dan 155 paket sekolah untuk santri TPA.
Selain LMI Ngawi Bagikan 155 Paket Sekolah untuk Santri TPA di Kiyonten, Tim dari Laznas LMI Ngawi juga mengadakan bazar baju murah, permainan untuk anak – anak, dan periksa gigi bagi santri TPA desa Kiyonten.
Hari Suprapti, tim dari Laznas LMI Ngawi menjelaskan ingin menjadikan desa Kiyonten sebagai desa inspiratif, desa binaan yang akan diawali dengan program peningkatkan minat anak-anak desa Kiyonten dalam belajar membaca al-quran di TPA – TPA yang tersebar di wilayah desa. Selain itu, Hari mengungkapkan bahwasanya LMI akan fokus dalam meningkatkan pendidikan yang bisa meningkatkan taraf hidup dan pola pikir masyarakat.
“Kami akan mencoba melaksanakan program-program tersebut dalam 2 tahun kedepan,” ungkap Hari Suprapti.
Warga Kiyonten, lanjutnya, sangat mengapresiasi kegiatan LMI ini. Bersama dengan perangkat desa, kader posyandu, ustadz dan ustdzah akan bersinergi dalam membangun desa kiyonten. LMI Ngawi Ingin Jadikan Kiyonten sebagai Desa Cerdas dan Insiratif. (ske/cse)