PITU – Anggota Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi hari ini, Senin (18/12) melaksanakan agenda yang mendukung Gerakan Sejuta Biopori Pramuka Jawa Timur (Jatim) tahun 2017 yang dicanangkan oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur.
Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Ngawi menjadi Pembina Upacara pembukaan agenda yang sejatinya akan dihadiri juga oleh utusan Kwarda Jatim.
Usai membuka aksi lingkungan Gerakan Sejuta Biopori Pramuka Jatim tahun 2017 di wilayah Kwarcab Ngawi, Ony Anwar bersama dengan tim Kwarcab, Dewan Kerja Cabang, dan peserta langskung mengaplikasikan pembuatan biopori di Buper Dumplengan, Kecamatan Pitu.
Sebagaimana diketahui bahwa lubang resapan biopori mempunyai banyak manfaat. Sumur resapan yang berdiameter 1 meter dan kedalaman 1 meter setara dengan 10 lubang biopori berdiameter 12 cm dan kedalaman 1 meter.
Pramuka Ngawi Dukung Gerakan Sejuta Biopori Pramuka Jatim 2017. Seperti pernah disampaikan oleh Ketua Kwarda Jatim, Syaifulloh Yusuf (Gus Ipul), bahwa lubang biopori mempunyai banyak manfaat, bisa untuk mencegah banjir, mengolah sampah organik menjadi kompos, menabung air untuk masa depan, dan meningkatkan kualitas tanah serta lingkungan sekitar.
Setiap 10 lubang resapan biopori bahkan langsung bisa mengolah sedikitnya 1 meter kubik sampah organik tanpa menimbulkan masalah lingkungan hidup yang lainnya. Sedikitnya satu juta lubang resapan biopori ditargetkan bisa dibuat selama 30 hari ke depan oleh Pramuka se-Jatim. (kn/cse)