Pembicara Seminar Parenting Nggula Wenthah Bocah. Kiri M. Muttaqqiati, Kanan M. Muttaqien. Foto-Erka
Mengasuh dan mendidik anak adalah tugas serta tanggungjawab orangtua. Orangtua yang dimaksudkan adalah pelaksanaan fungsi dari Ibu dan Ayah, kedua orangtua dari anak.
Namun karena tuntutan pemenuhan kebutuhan menjadi tanggungjawab dari kepala keluarga (red: Ayah), maka di masyarakat pada umumnya tugas mengasuh dan mendidik anak lebih banyak diperankan oleh Ibu, dan Ayah memilih fokus untuk bekerja dan mencari nafkah.
Sedangkan setiap anak dalam masa tumbuh dan perkembangan membutuhkan dampingan dari keduanya, masing-masing peranan dari Ayah dan Ibu memberikan fungsi yang berbeda.
Pertimbangan kondisi seperti demikianlah yang menjadikan latar belakang penyelenggaraan kegiatan Seminar Parenting oleh Yayasan Nggula Wenthah bekerjasama dengan Yayasan Asy Syafa’ah, Sabtu (19/11/2016) lalu.
Dalam paparan materi, Muttaqwiati menjelaskan bahwa orangtua harus mampu mengoptimalkan anak-anaknya.
“Jangan biasa-biasa saja. Orangtua harus mampu mengoptimalkan anak-anaknya dan melejitkan potensi yang dimiliki”, jelas Ibu dengan 6 orang anak ini. Muttaqwiati menekankan bahwa inti dari pengasuhan adalah sinergi antara Bapak dan Ibu dalam mengasuh anak.
[quote]
Seperti halnya yang disampaikan oleh Uswatun Khasanah selaku ketua pelaksana, “Dari kegiatan ini, kami ingin mengajak ayah dan bunda untuk bersinergi mendidik, dan lebih menekankan pada pengembalian fungsi dari Ayah selaku pengasuh”, ungkap Uswatun.
[/quote]
Bersamaan dengan acara seminar parenting tersebut juga dilaunchingkan Buku Bukan Ibu Biasa yang ditulis oleh M. Muttaqwiati seorang perempuan Jurusan Kimia yang telah memilih berkecimpung di dunia anak sejak Tahun 2000 lalu. (ern/ske)