Menghadapi bulan Ramadhan yang dinanti-nantikan oleh umat Muslim, suasana di sekitar kita menjadi penuh dengan semangat kebersamaan dan kebahagiaan. Bulan yang penuh berkah ini juga membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi dan kebiasaan masyarakat, yang dapat dipetakan melalui empat fase belanja Ramadhan yang menarik.
Pertama-tama, dalam 10 hari pertama, masjid menjadi pusat kegiatan ibadah, terutama dengan pelaksanaan salat tarawih yang diibaratkan sebagai salat semalam penuh. Suasana kebersamaan dan semangat ibadah ini menciptakan momen yang membawa keharmonisan dalam kehidupan beragama.
Kemudian, 10 hari berikutnya menyaksikan lonjakan aktivitas belanja di mal. Tradisi memiliki baju baru untuk menyambut Idul Fitri menciptakan fenomena “mall penuh.” Promo Ramadhan, lebaran sale, hingga midnight sale menjadi daya tarik tak terelakkan bagi masyarakat yang ingin merayakan lebaran dengan semangat dan gaya.
Fase ketiga menunjukkan kesiapan masyarakat untuk kembali ke kampung halaman, yang ditandai dengan penuhnya terminal. Rasa kangen yang memuncak dan tunjangan hari raya (THR) yang dikantongi menjadi alasan utama untuk mudik.
Momennya bukan hanya berkumpul dengan keluarga, tetapi juga membawa keberkahan dan kebahagiaan di tengah perjalanan pulang.
Selanjutnya, 10 hari setelah Ramadhan, kita menyaksikan antusiasme masyarakat menuju lembaga keuangan seperti pegadaian. Setelah terlena oleh euforia Ramadhan dan lebaran, banyak yang perlu menyambung hidup.
THR yang diterima dan duit yang dibelanjakan seringkali membuat masyarakat mencari solusi di pegadaian untuk memenuhi kebutuhan hidup pasca-lebaran.
Fase-fase belanja Ramadhan ini menunjukkan bagaimana kebiasaan dan kebutuhan masyarakat berubah selama bulan suci ini. Para pelaku bisnis, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), marketer, serta pemilik bisnis diharapkan dapat menggali potensi keuntungan dari perubahan ini dengan strategi yang tepat dan kreatif.
Memahami dinamika perubahan ini memberikan peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk merancang strategi pemasaran yang relevan dengan setiap fase. Promo Ramadhan, penawaran spesial, dan produk yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat selama bulan ini dapat menjadi kunci sukses dalam meraih peluang bisnis yang terbuka selama Ramadhan.
Dengan demikian, Ramadhan bukan hanya menjadi bulan suci yang penuh keberkahan secara spiritual, tetapi juga momen panen keuntungan bagi mereka yang dapat menggambarnya sebagai peluang bisnis yang cerdas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.