NGAWI — Unggul dengan perolehan suara dalam hitung cepat dan proses hitung suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Ony-Antok (OK) merayakan kemenangan dengan “gundul” berjamaah.
Ony Anwar bersama Dwi Rianto Jatmiko dicukur gundul oleh penasihat politiknya, yang tak lain adalah Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono (Kanang), Kamis (10/12/2020) di kantor DPC PDI Perjuangan, Jl. Kartini.
Cukur gundul berjamaah itu merupakan nadzar dari pasangan calon (paslon) serta ungkapan kegembiraan dan rasa syukur atas perolehan suara yang diperoleh dalam kontestasi politik pemilihan bupati dan wakil bupati Ngawi tahun 2020.
“Ini nadzar paslon, apabila pilkada lancar dan menang akan cukur gundul,” terang Kanang.
Kanang menjelaskan bahwa cukur gundul tersebut bisa menjadi sebuah komitmen untuk pelepasan semua beban yang ada untuk bisa fokus melaksanakan amanah, memikirkan kesejahteraan Ngawi dan kemajuan Ngawi.
Diketahui dari hasil hitung cepat sementara, paslon OK mendapatkan 471.168 atau 94,4 % sedangkan kotak kosong mendapatkan 27,975 atau 5,6% suara. Tingkat partisipasi pemilih dalam pemungutan suara sebanyak 455.048 atau kurang lebih 74 % dari jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) 686.775.
Sementara dari data hitung suara KPU yang masih berlangsung, hingga pukul 21:10:50 proses di media KPU baru selesai di 1.283 dari 1.798 TPS (71.36%). Paslon OK mendapatkan 333.015 suara (94.3%) sedangkan Kolom Kosong sebesar 20.077 suara (5.7%).
Ony dalam keterangannya menyebutkan bahwa salah satu program yang akan dikerjakan dalam 100 hari pertama setelah dilantik sebagai bupati adakah melakukan koordinasi dengan semua pihak utamanya terkait pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan di bidang pertanian.
Ia mengungkapkan bahwa akan bersama-sama menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah dalam pembangunan infrastruktur sekaligus peningkatan kesejahteraan petani dan mengimplementasikan kartu semesta berkeadilan. (*/kn)