Ony Anwar Harsono dikabarkan mulai menimang-nimang beberapa nama yang bakal dipinangnya sebagai wakil bupati (wabup). Itu dengan catatan, putra sulung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur Harsono macung sebagai calon bupati pada Pilkada Ngawi 2015. Termasuk wabup incumbent itu berhasil memenangi hajatan lima tahunan tersebut. ‘’Ada dua nama yang paling berpotensi, yakni Pak Agoes Nirbito dan Maryoto, sesuai Perppu memang boleh menunjuk dua wabup sekaligus,’’ kata sumber tepercaya Jawa Pos Radar Lawu, di kalangan DPRD Ngawi, kemarin (26/10).
Kata dia, Mas Agoes Nirbito saat ini menjabat sebagai Sekda Kota Mojokerto. Sesuai regulasi pada bab XXIII di Peraturan Penganti Undang Undang (Perppu) nomor 1/2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, memang diperbolehkan dari unsur PNS. Sesuai ketentuan pula, wabup bisa dijabat lebih dari satu orang. Jika melihat rekam jejaknya, karir Agoes Nir –sapaan akrabnya- terbilang mulus. ‘’Tujuh tahun menjabat sekda Ngawi, itu rekam jejak yang bagus, saat ini juga menjabat sekda Kota Mojokerto.’’ Imbuhnya.
Politikus lebih dari satu periode menjabat dewan itu menambahkan pula, Agoes Nir diyakini masih punya power pada kalangan PNS di lingkup Pemkab Ngawi. Setidaknya, keberadaan Agoes Nit di barisan Ony Anwar akan banyak mendulang dukungan dari kalangan PNS. ‘’Pak Agoes Nir bukan orang asing di keluarga Pak Harsono, Apalagi saat menjabat sekda Ngawi dulu begitu all out,’’ ungkapnya.
Sementara, langkah Maryoto dipredikisi juga akan mulus. Tentu, Ony akan sangat mempertimbangkan rekam jejaknya di PKS sebagai koordinator Jatim VII. Sekarang Maryoto juga menjabat sebagai wakil ketua III DPRD Ngawi. Tentu sudah berpengalaman di bidang pelayanan publik. Di samping itu, juga akan lebih mudah mendapat restu dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang sudah getol mengusung Ony Anwar sebagai calon bupati. ‘’Jika dengan Maryoto, ini akan menjadi duet manis dengan komposisi dari nasionalis, birokrat dan agamis,’’ ungkap sumber tersebut.
Sementara, Sekda Kota Mojokerto Mas Agoes Nirbito saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Lawu mengatakan belum mendapat informasi terkait pinangan tersebut. Dia mengaku sekarang fokus di tempat kerjanya yang baru sebagai sekretaris daerah Kota Mojokerto. Agoes Nir tidak mengelak ketika disinggung hubungannya dengan keluarga Harsono maupun Ony Anwar masih terjalin sangat baik. Beberapa saat lalu, dirinya bertemu dengan Ony Anwar di Surabaya.‘’Masih saya pertimbangkan, pertama apakah saya mampu? apakah saya siap? dan yang jelas sementara aku ora mikir itu dulu,’’ ujarnya.
Agoes Nir mengucapkan terima kasih jika namanya dikait-kaitkan dengan wabup incumbent Ony Anwar dalam Pilkada Ngawi 2015. Setidaknya, itu bisa dinilai sebagai adanya simbol dukungan dan kepercayaan atas kinerjanya selama ini. ‘’Ya saya terima kasih kalau ada yang dukung, berarti saya dipercaya,’’ tegasnya.
Terpisah, Wakil Ketua III DPRD Ngawi Maryoto mengatakan sampai saat ini belum ada komunikasi siapa pun. Yang jelas, pihaknya tetap membuka komunikasi dengan siapa pun atau figur yang memiliki komitmen kuat membangun Ngawi. Termasuk, dia tidak berkeberatan apabila dipinang Ony Anwar. ‘’Kalau ada yang tanya apakah saya siap jika ada yang meminang? Secara pribadi berbekal pengalaman dua periode di DPRD saya jawab siap, tentunya atas izin partai,’’ tegasnya.
Sementara, Ketua KPUD Ngawi Syamsul Wathoni saat dikonfirmasi mengatakan sesuai ketentuan regulasi di Perppu jabatan wabup bisa dua orang. Yakni, dari kalangan birokrasi maupun politikus. Ini sudah diatur dalam pasal 169, yang mengatur tentang persyaratan wakil gubernur, wakil bupati dan wakil wali kota, pada huruf d dan e. ‘’Karena jumlah penduduk di Ngawi diatas 250 ribu jiwa, jadi dapat memiliki dua wakil bupati,’’ pungkasnya.
|RadarLawu