NGAWI — Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mengajak pelajar SMA/SMK/MA sederajat di Jawa Timur untuk belajar bertani dengan sistem hidroponik.
Puluhan pelajar di Kabupaten Ngawi hari ini, Senin (15/10/2018), mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Hidroponik bersama para pemateri dari Puspa Agro, Sidoarjo bertempat di RM. Hj Maimun.
Salah satu tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah kondisi saat ini semakin jauhnya masyarakat dari dunia pertanian. Selain itu juga membudayakan bahwa profesi petani sebagai kebanggan bagi kaum muda.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Supardi, S.H., M.Pd. dalam sambutannya berpesa kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan, sehingga ada dampak yang positif. Pihaknya juga menegaskan bahwa para pelajar tidak perlu memandang sebelah mata profesi petani, karena dengan pelatihan yang didukung dengan teknologi dan cara-cara yang profesional, seperti proses penanaman, hingga pemasaran, hasilnya akan sangat bagus.
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada pemberian pengetahuan atau teori bercocok tanam, tetapi dilengkapi dengan berbagai praktik secara langsung. Peserta yang juga terdiri dari para guru pendamping ini akan mendapatkan bimbingan dari Puspa Agro, sehingga bisa mengelola hasil panen dan pemasarannya.
Pelajar Ngawi Mendapatkan Pelatihan Hidroponik dan Bisa Ikut Lomba Berhadiah Ratusan Juta Rupiah. Dalam kesempatan ini, penyelenggara juga menyampaikan bahwa kegiatan ini aka dilanjutkan dengan Lomba Hidroponik tingkat kabupaten/kota dan provinsi se-Jawa Timur, untuk memberikan apresiasi dari para peserta yang telah mengikuti pelatihan, juga sebagai sebuah kreasi kaum muda.(kn/cse)