NGAWI – Rapat Evaluasi Penyusunan dan Penataan Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Kabupaten Ngawi digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi hari ini, Rabu (13/12/2017) di Hotel Sukowati.
Pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Ngawi turut hadir dalam Rapat Evaluasi Penyusunan dan Penataan Dapil KPU Ngawi ini bersama dengan sejumlah undangan yang tidak lain adalah Ketua Partai Politik di Kabupaten Ngawi.
Dalam penjelasannya, Ketua KPU Kabupaten Ngawi Samsyul Wathoni menyampaikan terkait penataan dapil dan alokasi kursi pemilu 2019 ini didasarkan pada UU Nomor 07 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
“Penataan ulang Dapil mengacu pada Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), secara teknis jumlah penduduk Ngawi dibagi dengan jumlah kursi hasilnya adalah Bilangan Pembagi Penduduk (BPPd),” urainya.
Sesuai data KPU Ngawi, jumlah penduduk Ngawi adalah sebanyak 899.495 jiwa orang akan dibagi dengan 45 kursi sehingga BPPd (hitungan kuota suara per kursi) adalah sebanyak 19.988 suara. Penataan dapil maupun alokasi kursi yang dilakukan saat ini tidak berbeda jauh dengan pemilu sebelumnya.
Tony menyebutkan bahwa rancangan Dapil di Kabupaten Ngawi pada Pemilu 2019 adalah sama dengan Pemilu 2014, yakni ada 6 Dapil dengan rinci sebagai berikut:
- Dapil I (Pitu, Ngawi)
- Dapil II (Kasreman, Padas, Bringin, Karangjati, Pangkur, Kwadungan)
- Dapil III (Geneng, Gerih, Kendal)
- Dapil IV (Paron, Kedunggalar)
- Dapil V (Jogorogo, Ngrambe, Sine)
- Dapil VI (Widodaren, Mantingan, Karanganyar).
“Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, perubahan hanya ada pada jumlah kursi di Dapil, khususnya Dapil IV yang sebelumnya 9 kursi menjadi 8 kursi,” jelas Tony.
Untuk Dapil II, lanjutnya, perubahan Dapil dari 9 kursi bertambah menjadi 10 kursi. Ia sebagai pimpinan KPU Ngawi selalu berusaha menampung masukan-masukan dari partai khususnya terkait perubahan Dapil yang akan dibahas lebih lanjut di internal KPU yang nantinya akan dilakukan uji publik pada Januari 2018 mendatang.(kn/cse)