NGAWI — Ada tiga orang pegawai Bank Jatim di Ngawi yang menunjukkan reaktif (positif) saat dilakukan rapid test yang terdiri dari 1 orang sopir, 1 pegawai koperasi, dan 1 pegawai cabang pembantu kecamatan.
Ketiganya kini harus menjalani isolasi mandiri dan menunggu hasil swab test. Kondisinya selama ini tidak ada gejala apapun sebagaimana disampaikan oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono selalu Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
“Tak ada gejala dan kini diambil swab, mereka juga masih isolasi mandiri. Bila hasil swab positif kemungkinan baru diambil tindakan lain,” ujar Budi Sulistyono (Kanang) dalam keterangannya, Kamis (14/05/2020).
Dengan adanya kasus ini, Kanang meminta kepada seluruh pegawai Bank Jatim di Ngawi untuk lebih waspada dan sekaligus melarang melakukan penghitungan uang dengan menggunakan ludah karena berpotensi media penularan virus.
Kanang juga memerintahkan kepada semua lembaga perbankan dan lembaga keuangan termasuk leasing di kabupaten Ngawi untuk segera melalukan rapid test agar dapat dilakukan tindak lanjut apabila ada yang terindikasi reaktif.
“Semua lembaga perbankan dan lembaga pembiayaan keuangan seperti leasing, agar melakukan rapid tes,” tegasnya. (cse)