NGAWI — Sandaiaga Salahudin Uno, Calon Presiden nomor urut 02 berkunjung ke Ngawi dan melakukan dialog bersama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Ngawi, Jururejo, Ngawi, Selasa (05/02/2019) malam.
Sebagaimana disampaikan oleh Sandi kepada para hadirin, bahwa Indonesia itu kaya. Hanya berjarak lima kilometer, makanan, lauk, sambalnya, cita rasanya sudah berbeda.
Kuliner adalah salah satu industri kreatif yang akan digenjot Prabowo-Sandi jika diijinkan oleh Allah SWT melayani masyarakat Indonesia sebagai wakil presiden. UMKM di Ngawi Akan Digenjot Sandi melalui Program Industri Kreatif.
“Indonesia ini kaya. Setiap daerah punya makanan khas. Ini potensi untuk mengembangkan industri halal. Industri yang punya potensi menggerakkan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ini, para pengurus Muhammadiyah menjamu Bang Sandi, sapaan akrab mantan wakil Gubernur DKI Jakarta itu dengan salah satu makanan khas Ngawi, pecel Bu Wiro.
“Pecelnya memang istimewa, pedas manis, dengan sayur segar, ditambah daging oseng kelapa, makin nikmat mengunyahnya dengan nasi putih. Padahal yang saya dengar, ini sudah generasi ketiga. Sekarang cucu Bu Wiro yang mengurusnya,” kata Sandi.
Sandi berterima kasih kepada para pengurus Muhammadiyah Ngawi yang menjamunya dengan makanan dari UMKM. Ia mengaku baru pertama kali selama seribu titik lebih ia bersosialisasi menyerap aspirasi, makan malam ditemani dengan alunan indah biola.
Sebelumnya, Sandi dan rombongan juga mengunjungi sentra perajin kayu jati di Dusun Ngubalan, Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar. Sandi akan berupaya memperbaiki akses-akses ekonomi di pedesaan agar perajin mendapatkan sarana untuk bisa memasarkan produk mereka, khususnya menjawab keluhan berkurangnya pelintas jalan di jalur konvensional sejak adanya jalan tol.
Sandi juga berkesempatan mengunjungi sentra pertanian jambu merah di desa Giriharjo, Ngrambe. Ia bertemu dengan para petani jambu di desa tersebut, didampingi para pendukung seperti Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandia, Aswan Hadi Nadjamuddin, serta ketua-ketua partai pendukung seperti Isnaini Widodo (Ketua DPC Partai Demokrat Ngawi), Bambang Irawan (Ketua DPD PKS Ngawi), Agus Wiyono (ketua DPD PAN Ngawi), M. Nur Huda Ariyanto (Ketua DPC Partai Berkarya Kabupaten Ngawi) dan caleg-caleg yang diusung partai-partai tersebut. (kn/cse)