Dalam beberapa hari kedepan, Ngawi akan kedatangan tim pusat dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup, dalam rangka penilaian tahap dua Piala Adipura tahun 2015.
Pihak UPTD terminal Kertonegoro terus kebut pembenahan dibeberapa titik meliputi Mushola, toilet, bangku penumpang di terminal pemberangkatan ataupun sebaliknya, selain itu penghijauan sekitar terminal juga diprioritaskan.
“Untuk penilaian tahap pertama kemarin terminal sini mendapatkan nilai rata-rata 75,21 namun demikian point tersebut akan naik pada tahap dua yang dilakukan penilaian pada akhir bulan ini (Maret-Red), dengan adanya pembenahan sekarang ini,” kata Ali Imran Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Terminal Kertonegoro, (26/03), mengutip dari SinarNgawi.
Ali merasa optimis dan yakin bahwa point nya masih akan bertambah. Penghargaan untuk penilaian kota terbersih tersebut hanya diprioritaskan pada kebersihan area terminal.
Sementara itu di sisi lain pihaknya merasa berat tanpa adanya anggaran rutin dari APBD yang digelontorkan untuk pengelolaan terminal.Bahkan dalam realisasinya, pihak terminal sendiri mengeluarkan anggaran sekitar Rp 1 juta lebih untuk membiayai perawatan maupun kebersihan area terminal sekaligus operasional petugas kebersihan.