Waspada dengan datangnya musim pancaroba yang kerap memicu penyakit DBD. Waspadai Gejala Awal DBD seperti uraian berikut ini.
Menurut rilis yang diterima dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Jumat (26/12), gejala awal DBD antara lain :
- demam tinggi mendadak berlangsung sepanjang hari,
- nyeri kepala,
- nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung,
- kadang disertai adanya tanda-tanda perdarahan,
- pada kasus yang lebih berat dapat menimbulkan nyeri ulu hati,
- perdarahan saluran cerna,
- syok
Lebih lanjut, menurut informasi yang dihimpun masa inkubasi penyakit ini 3 I 14 hari tetapi pada umumnya 4 – 7 hari. Belum ada obat dan vaksin untuk mencegah DBD. Pengobatan terhadap penderita hanya bersifat simtomatis dan suportif.
Pada tahun 2014, sampai pertengahan bulan Desember ini tercatat penderita DBD di 34 provinsi sebesar 71.668 orang, 641 diantaranya meninggal dunia. Angka tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya (2013) dengan jumlah penderita sebanyak 112.511 orang dan jumlah kasus meninggal sebanyak 871.
Meskipun secara umum terjadi penurunan kasus tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya namun pada beberapa provinsi mengalami peningkatan jumlah kasus DBD, diantaranya Sumatra Utara, Riau, Kepri, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Bali dan Kalimantan Utara. Tercatat ada lebih kurang 7 kabupaten/kota yang melaporkan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) DBD pada tahun 2014 ini yaitu Kabupaten Morowali (Sulteng), Kabupaten Sintang (Kalbar), Kabupaten Belitung Timur (Babel), Kabupaten Bangka Barat (Babel), Kabupaten Ketapang (Kalbar), Kabupaten Karimun (Riau) dan Kota Dumai (Riau). Diharapkan hingga akhir tahun 2014, baik jumlah penderita maupun jumlah kematian DBD dapat ditekan di bawah jumlah kasus dan kematian DBD yang dilaporkan pada tahun 2013.
Selalu, Waspadai Gejala Awal DBD