PAGATAN- Kesibukan nampak pagi ini, Minggu (14/01/2017), di sebuah rumah. Beberapa orang tengah mempersiapkan wadah-wadah untuk dimasukkan ke dalam tempat khusus yang telah dipasang di sepeda motor.
Orang – orang ini adalah para karyawan dari sebuah usaha yang dijalankan oleh Yani Yantini. Iya, nampak puluhan motor siap dengan tempat khusus berlabel Tresno Pentol yang merupakan salah satu usaha pentol ikan terkenal di Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan.
Warga asli desa Kerek, Ngawi kelahiran Maret 1981 ini memulai usaha pentol ikan sejak 2013. Dengan modal 10 juta, Yani mengawalinya hanya berjualan berdua dengan sang suami di sekitaran Pantai Pagatan, Tanah Bambu, Kalimantan Selatan. Ia mengaku setiap lebaran selalu pulang ke Ngawi untuk bersilaturrohmi dengan keluarga.
Meski diakuinya omzet per bulan tidak menentu, namun bisa dilihat kesuksesan Yani saat ini yang sudah mempunyai 15 orang karyawan khusus memasarkan produk Pentol Ikannya. Para karyawan ini menyebar memasarkan pentol ikan ke pesisir pantai Pagatan, Taman Wisata Rindu Alam, Rumah Sakit, Kampus, Pasar, dan ada juga yang keliling di perumahan di Kabupaten Tanah Bambu.
Yani Yantini Sukses Berjualan Pentol Ikan di Tanah Rantau. Selain pentol ikan, Yani juga memproduksi pentol tahu dengan rasa yang khas. Ia berharap bisa terus mengembangkan usahanya ini.
Saat ini selain dijajakan oleh 15 orang karyawan keliling menggunakan sepeda motor yang telah dibranding khusus, kebanyakan para pelanggan juga memesan untuk acara resepsi dan acara keluarga lainnya. Pun juga banyak sekali yang langsung datang ke rumah yang terletak di Depan SMPN 2 Pagatan, Desa Batuah RT 8, Kec. Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bambu-Pagatan, Kalimantan Selatan untuk membeli. (kn/cse)