Ari Tri Wibowo Tak Kenal Lelah Besarkan Usaha Percetakannya. Foto-Special/KN
NGAWI – Hal yang mendasari adanya kesuksesan adalah sebuah usaha yang fokus dan istiqomah. Fokus dengan target yang harus dicapai dan tak pernah menyerah sekaligus berdoa sepanjang waktu untuk usaha yang sukses.
Ari Tri Wibowo, pemuda kelahiran Februari 1988 ini adalah warga asli Ngawi, tepatnya di Jalan S. Parman Ngawi No. 14 Ngawi ini adalah putra pasangan Mulyadi dan Suminem. Sejak 2004, semenjak lulus dari SMP Negeri 1 Ngawi ia berusaha untuk bisa mencari penghasilan. Tak kenal lelah ia sekuat tenaga fokus belajar dalam dunia percetakan.
Menurut pengakuannya kepada redaksi KampoengNgawi, mulanya ia ikut di sebuah percetakan besar di daerah Solo, ia belajar mulai dari nol setiap tahap – tahap percetakan dengan bahan dasar kertas. Berbagai mesin ia kuasai, teknik – teknik ia pelajari dengan sungguh – sungguh hingga di tahun 2010 mendapatkan kepercayaan untuk memegang perusahaan percetakan di daerah Madiun.
Tidak mengecilkan semangatnya, suami dari Manggar Juniarsih ini sedikit demi sedikit mencoba merintis sebuah usaha di Ngawi dengan kemampuannya dalam bidang percetakan. Tahun 2014, dengan berbekal tabungan dari istri dan kemampuannya ini, ia buka usaha percetakan di Jl. S.Parman No. 14, Ngawi.
“Awalnya dulu tiga minggu saya pakai untuk berkeliling mencari pelanggan Mas (canvassing). Ya ke Bojonegoro, Magetan, Ponorogo, Ngawi, dan sekitarnya, setelah itu 1 Minggu saya gunakan untuk proses percetakan,” terang Ari sambil mengoperasikan mesin cetaknya.
Ia akui awalnya memang belum sepenuhnya bisa melayani dengan mesin sendiri khusus untuk Computer to Plate (CTP), jika ada pesanan cetak yang cukup banyak, ia harus menghubungi rekanan di Solo. Kondisi ini dijalani sekitar 2 tahun, sampai akhirnya Ari mempunyai mesin sendiri di rumah yang saat ini menjadi sebuah workshop percetakan kertas terbesar di Ngawi.
Percetakan yang diberi nama S.Parman ini melayani berbagai Jasa pembuatan brosur, kalender, majalah, kartu nama, map/amplop, undangan, nota/kuitansi, buku yasin, dan jasa percetakan seperti:
- Offset printing
- Jasa output plat CTP
- Digital Print A3
- Desain Grafis
- Jasa Potong Kertas
Ari Tri Wibowo Tak Kenal Lelah Besarkan Usaha Percetakannya. Dibantu dengan 8 karyawan yang terlatih, Ayah 2 anak ini membesarkan percetakan ini dengan selalu fokus akan kepuasan pelanggan. Menurutnya, dengan pelanggan yang puas, akan memberikan dampak yang sangat bagus bagi perkembangan usaha.
[columns count=”2″]
[column_item][image src=”http://kampoengngawi.com/images/news/2017/s-parman-printing-1.jpeg” width=”300″ title=”Percetakan S-Parman Ngawi” align=”right”][/column_item]
[column_item][image src=”http://kampoengngawi.com/images/news/2017/s-parman-printing-2.jpeg” width=”300″ title=”Percetakan S-Parman Ngawi” align=”right”][/column_item]
[/columns]
[columns count=”2″]
[column_item][image src=”http://kampoengngawi.com/images/news/2017/s-parman-printing-3.jpeg” width=”300″ title=”Percetakan S-Parman Ngawi” align=”right”][/column_item]
[column_item][image src=”http://kampoengngawi.com/images/news/2017/s-parman-printing-4.jpeg” width=”300″ title=”Percetakan S-Parman Ngawi” align=”right”][/column_item]
[/columns]
Di usianya yang bukan muda lagi ini ia tetap semangat untuk bisa melanjutkan kuliah meski hanya lulusan SMP. Ia bertekad juga untuk bisa tahap demi tahap ikut Kejar Paket dan selanjutnya bisa menimba ilmu di perguruan tingi. (kn/cse)