NGAWI — Ony Anwar, Wakil Bupati Ngawi yang merupakan alumni 1995 SMP Negeri 2 Ngawi (Espero) membuka secara resmi Remark Reuni dan Baksos Virtual Zoom, Jumat (12/02/2021).
Dalam awal sambutannya, Ony yang saat ini menjadi Bupati Ngawi terpilih dari gelaran Pilkada Serentak 2020 lalu tersebut mendoakan semua keluarga besar alumni Espero Ngawi senantiasa diberikan kekuatan dan keistiqomahan, sehat selalu di tengah pandemi COVID-19.
Pihaknya berharap ke depannya Alumni Espero juga bisa berkontribusi memberikan pemikiran-pemikiran dan sumbangsih dalam penanggulangan COVID-19 serta pemulihan ekonomi khususnya di kabupaten Ngawi.
Ony menyebutkan bahwa saat ini kabupaten Ngawi tengah menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro setelah sebelumnya menerapkan PPKM wilayah selama 2 x 14 hari.
“Hal tersebut merupakan salah satu upaya kita bersama bagaimana menghentikan laju penyebaran covid dan juga mewujudkan pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut dalam kegiatan yang bertajuk “Jalan Terjal Berakhirnya Pandemi Aktivitas Pulih, Ekonomi Bangkit” tersebut Ony menyampaikan bahwa dengan PPKM Mikro bisa agak sedikit leluasa.
Bagi desa, RW, atau RT yang termasuk kategori zona merah harus melaksanakan PPKM untuk menanggulangi penyebaran COVID-19. Wilayah dengan zona hijau bisa memberikan ruang untuk para pekerja seni, sektor wisata, kuliner, dan seterusnya bisa melaksanakan kegiatannya dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
“Kelonggaran ini diharapkan bisa memulihkan perekonomian di kabupaten Ngawi,” imbuhnya.
Sedikitnya ada lebih dari 750 peserta yang terkoneksi dalam Remark Reuni dan Baksos Virtual Zoom yang terdiri dari alumni Espero, tenaga kesehatan, perwakilan perangkat kecamatan, serta perangkat desa di kabupaten Ngawi.
Kegiatan diisi dengan 4 materi dengan narasumber dari alumni Espero seperti Prof. Dr. Rosichin Ubaidillah, M.Phill., P.Hd. (Alumni 74); Dr. Agung Budi Prasetyo, Sp.PD, FINASIM, M.Kes (Alumni 88); Temmi Wahyuni, S.Pt. (Alumni 86); dan Nowo Endah, S.H. (Alumni 88).
Keempatnya secara berurutan membawakan materi terkait pengaruh COVID-19, informasi seputar vaksin, bisnis di tengah pandemi, serta keterampilan merangkai bunga. (cst)