NGAWI — Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) kembali memberikan imbauan kepada para pemudik yang datang ke kabupaten Ngawi terkait adanya pandemi COVID-19, Sabtu (18/04/2020).
Imbauan yang disampaikan oleh Kanang yang didampingi oleh Sekretaris Daerah beserta Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi kabupate Ngawi tersebut menekankan bahwasanya pemudik harus mematuhi protokol kesehatan yang akan disiapkan di desa-desa tujuannya.
“Kita sadari bersama bahwa semua orang bisa menulari dan ditulari. Maka semua orang yang bernafas, di kabupaten Ngawi mulai hari Senin, 20 April 2020, diwajibkan bermasker,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Ngawi menegaskan bahwa semua pemudik yang telah sampai di kabupaten Ngawi untuk segera melapor ke posko desa setempat yang semuanya diletakkan di kantor desa.
“Semua pendatang diperlalukan sama dan harus mengikuti protokol kesehatan yang disyaratkan oleh petugas posko,” imbuhnya.
Semua pemudik, lanjut Kanang, pendatang, dan tamu harus mematuhi isolasi mandiri, baik itu di desa maupun puskesmas selama 14 hari.
“Dan apabila tidak mematuhi, maka saudara akan dikenakan isolasi secara paksa oleh petugas Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 dengan tempat yang sudah ditentukan,” tegasnya.
Kanang juga menyampaikan kepada seluruh pelintas yang melewati kabupaten Ngawi, baik itu masyarakat Ngawi maupun dari luar Ngawi, semuanya wajib bermasker, apalagi aktivitasnya langsung di kabupaten Ngawi.
“Untuk itu, setiap perlintasan di perbatasan kampung, desa, ataupun antar kabupaten kita, di sekitar kita, saudara akan diperiksa tentang pemakaian masker bagi setiap orang yang melintas, sehingga kewajiban masker tetap terjaga, dan apabila dilanggar, saudara akan diberi sanksi untuk kembali dan tidak boleh melintas,” ujarnya.
Bupati Ngawi di akhir imbauannya ingin mengetuk seluruh hati masyarakat Ngawi, semua pendatang, semua pemudik agar menyadari bersama bahwa COVID-19 akan hilang bila semua bisa satu hati, satu langkah, satu tindakan dan berkoordinasi dengan baik.
“Sekali lagi, saya atas nama seluruh warga kabupaten Ngawi, jangan hadirkan COVID-19 di bumi Ngawi, dengan cara yaitu semua orang yang beraktivitas di kabupaten Ngawi wajib bermasker,” tutup Bupati Ngawi yang juga berharap semoga Alloh SWT meridhoi langkah ini dan Ngawi InsyaAlloh tetap aman dari COVID-19. (kn/cse)