Bandung, CNN Indonesia —
Kecelakaan maut terjadi di jalanan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang melibatkan bus rombongan pariwisata dan dua sepeda motor, Sabtu (11/5) malam.
Kepala Dinas Perhubungan Subang, Asep Setia Permana, mengatakan bus yang terguling itu ditumpangi rombongan pelajar dari SMK Lingga Kencana Kota Depok.
“Bus rombongan perpisahan anak SMK Lingga Kencana Depok telah mengadakan acara perpisahan di Bandung,” katanya saat dihubungi Sabtu malam.
Dia mengatakan sejauh ini diketahui ada empat yang tewas dalam kecelakaan maut tersebut.
“Meninggal 4 orang,” kata dia.
Asep mengaku belum dapat menjabarkan total jumlah korban luka dan lainnya. Saat dihubungi itu, dia mengatakan proses evakuasi masih dilakukan.
Dugaan rem blong
Terkait penyebab kecelakaan, Asep mengatakan dugaan sementara rem bus blong. Hal itu menyebabkan sopir bus yang belum diketahui identitasnya itu tidak dapat mengendalikan bus.
“Diduga rem blong dan tidak terkendali menabrak kendaraan roda empat Jeep dan beberapa motor, belum dicek jumlahnya,” kata dia.
Sebelumnya, polisi menyebut kecelakaan bus terguling di Ciater, Kabupaten Subang, itu melibatkan tiga kendaraan.
Diantaranya kendaraan bus Trans Putera Fajar AD-7524-OG dan dua sepeda motor.
“Kejadiannya pukul 18 45 WIB (petang tadi),” ungkap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat dihubungi.
Jules menuturkan lokasi kejadian berada di Jalan raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang.
Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com, sejumlah korban tewas kecelakaan bus terguling di Jalan Raya Kampung Pala Sari, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih berada di puskesmas, Jalan Cagak.
“Korban meninggal masih ada di Puskesmas Jalan Cagak,” kata sumber di kepolisian Polres Subang, Sabtu malam.
Sementara itu korban yang mengalami luka berat sudah dievakuasi ke RSUD Kota Subang dan RS Hamori, Subang.
(csr/kid)