Gus Ipul dan Kanang dalam agenda penguatan ekonomi melalui Kopwan Syariah di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Mei 2016. Foto-KN
NGAWI – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim memang masih 2018 nanti, namun kandidat – kandidat dari berbagai pihak sudah mulai menampakkan diri dalam kancah perpolitikan dengan melakukan banyak aktifitas.
Salah satunya mungkin Bupati Ngawi, Budi Sulistyono (Kanang). Yang akhir – akhir ini santer dipasangkan dengan Syaifulloh Yusuf (Gus Ipul). Kedekatannya dalam berbagai aktifitas sempat menjadi bahan pembicaraan berbagai kalangan bahwa mereka berdua akan berduet dalam pilkada Jatim 2018 nanti.
Kanang yang sering tampil mesra berdua dengan Gus Ipul mengaku masih melakukan konsultasi dengan keluarganya untuk maju dan mendaftar sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur melalui PDI Perjuangan untuk Pilkada 2018.
Restu dan persetujuan dari keluarga terutama istrinya menjadi pertimbangan khusus bagi Kanang dalam memutuskan mendaftar atau tidak. Selain itu, dia juga masih melihat petunjuk apakah nantinya akan mendapatkan rekomendasi dari partai ataukah tidak.
Kedekatan Kanang dengan Gus Ipul memang memunculkan asumsi publik sebagai pasangan yang akan turut memeriahkan pentas perpolitikan pilkada Jatim. Bukan hanya di atas panggung pagelaran seni di Surabaya beberapa waktu lalu, jalan sehat spektakuler yang menghadirkan Gus Ipul, festival angkringan, dan serangkaian kegiatan lainnya seakan menggiring kita bahwa mereka adalah pasangan ideal.
Kanang Masih Konsultasi dan Melihat Petunjuk untuk Maju Pilgub Jatim. Namun Bupati Ngawi terpilih hingga 2021 ini menyampaikan bahwa dia siap melaksanakan apapun perintah partai jika mendapat amanah nantinya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah membuka pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim periode 2019-2024 pada 1-14 Juni 2017 untuk tahap pengambilan formulir, dan 15-30 Juni 2017 untuk pengembaliannya. (kn/cse)