NGAWI — Upaya Polres Ngawi dalam rangka soft of approach (pendekatan) kepada masyarakat serta menjaga kemananan dan ketertiban diwujudkan dalam bentuk Bakti Kesehatan Polres Ngawi. Kegiatan ini terdiri dari Pengobatan Gratis dan Pembagian Sembako yang diselenggarakan di Desa Kerek, Rabu (16/05/2018).
Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu memimpin secara langsung kegiatan Bakti Kesehatan Polres Ngawi ini didampingi oleh Wakapolres Ngawi serta Pejabat Utama lainnya, Kapolsek wilayah rayon tengah, Muspika Kecamatan Ngawi, Kepala Puskesmas Ngawi Purba, Kepala Desa Kerek, Perangkat Desa Kerek, Ketua BPD Desa Kerek, dan Ketua LPMD Desa Kerek.
Sedikitnya ada 125 orang warga desa Kerek yang berkumpul di halaman rumah Kepala Desa Kerek mengikuti serangkaian acara Bakti Kesehatan Polres Ngawi ini yang terdiri dari pengobatan gratis dan pembagian sembako berupa beras, mie instan, dan roti.
Kapolres Ngawi Pimpin Kegiatan Pengobatan Gratis dan Pembagian Sembako di Desa Kerek. Dalam sambutannya pihaknya menyampaikan begitu pentingnya kerjasama antar warga masyarakat dengan petugas keamanan yaitu Polri dan TNI demi mewujudkan kondisi yang kondusif dilingkungan masing-masing.
“Bakti Kesehatan ini merupakan kegiatan rutin yang bertujuan untuk mendekatkan diri antara Polri dengan masyarakat, agar terciptanya tali silaturahmi yang baik,” ujar Kapolres Ngawi.
Kapolres juga menyampaikan keprihatinannya terkait permasalahan ancaman kasus teror di beberapa tempat yang terjadi. Menurutnya, kasus teror diawali dengan gerakan radikal yang tidak toleransi terhadap perbedaan baik suku agama ras.
“Kita harus bersyukur atas perbedaan itu dan berupaya mencari persamaannya dan jangan malah perbedaan yang kecil selalu diangkat terus, itulah yang namanya intoleransi dan selalu melupakan adanya banyak kesamaannya,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kerek, Suprapti menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Ngawi beserta jajaran yang telah berkenan hadir di Desa Kerek dalam rangka pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian sembako.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga kami mengingat Desa Kerek masih banyak yang miskin dengan geografis pegunungan dan kondisi tanah yang gersang,” ujar Suprapti
SUprapti juga berharap, semoga dengan kegiatan ini warganya semakin sehat dan tidak lagi memproduksi minuman keras dan beralih profesi lain yang produktif. (kn/cse)