Kepala Desa Kuniran, Kenalkan Potensi Desa Kuniran dengan Penjelajahan. Foto-Panitia KSR
SINE – Sebuah metode asyik dalam mengenalkan potensi desa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dari Karang Taruna dan Pemuda, Desa Kuniran mencoba untuk memperkenalkan potensinya melalui sebuah ajang penjelajahan. Diberi nama Kuniran Scout Race 2017, bekerjasama dengan Bumi Retawu Farm dan KampoengEdukasi, Desa Kuniran mengajak peserta perkemahan Hari Pramuka ke-56 untuk menjejalah desa.
Kegiatan ini merupakan sebuah inovasi dari penjelajahan dengan menggunakan metode Experiential Learning dan Adventurial Learning dengan memperkenalkan potensi budaya, alam, dan wirausaha Desa Wisata Kuniran. Kuniran Scout Race Inovasi Penjelajahan Edukatif pertama yang diselenggarakan di Ngawi.
Pos-Pos yang ada dalam Kuniran Scout Race 2017 terdiri dari seni karawitan, hasta karya, kambing perah, kolam lele, pembesaran kambing dan pasteurisasi susu, budidaya burung kenari, pembuatan batako, sumber air (kali dowo), lumbung padi desa, dan embung kuniran.
Heri Sugiyanto, Kepala Desa Kuniran menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta Kuniran Scout Race 2017. Sebanyak 580 peserta dari pramuka usia Siaga, Penggalang, dan Penegak bisa dia ajak untuk berkeliling desa mengenal berbagai potensi.
“Kami senang bisa mengajak peserta menjelajah dan belajar. Selain mengimplementasikan ilmu di Pramuka, mereka juga bisa belajar tentang potensi yang ada di Desa Kuniran, seperti budaya karawitan, budidaya lele, ternak kambing, pengolahan susu, wirausaha, dan juga alam kuniran,” terang Heri.
Heri Kenalkan Potensi Desa Kuniran dengan Penjelajahan. Ia berharap semoga kedepan mampu mendatangkan lebih banyak peserta lagi dengan kegiatan – kegiatan semacam ini. (kn/cse)