Kuniran Scout Race Inovasi Penjelajahan Edukatif. Foto-KN
SINE – Giat petualangan Pramuka yang diberi nama Kuniran Scot Race 2017 di laksanakan di Desa Kuniran Kecamatan Sine, Minggu (13/08/2017). Merupakan agenda khusus dari perkemahan Hari Pramuka Kwartir Ranting Sine yang melibatkan seluruh Pramuka tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak se-Kecamatan Sine.
Kuniran Scout Race 2017 merupakan sebuah sinergi kerjasama antara Kwartir Ranting Sine, Pemerintah Desa Kuniran, Bumi Retawu Farm, KampoengEdukasi, dan Karang Taruna Kuniran yang sarat akan edukasi untuk para pesertanya.
Kegiatan ini merupakan sebuah inovasi dari penjelajahan dengan menggunakan metode Experiential Learning dan Adventure Education dengan memperkenalkan potensi budaya, alam, dan wirausaha Desa Wisata Kuniran. Kuniran Scout Race Inovasi Penjelajahan Edukatif pertama yang diselenggarakan di Ngawi.
Pos-Pos yang ada dalam Kuniran Scout Race 2017 terdiri dari seni karawitan, hasta karya, kambing perah, kolam lele, pembesaran kambing dan pasteurisasi susu, budidaya burung kenari, pembuatan batako, sumber air (kali dowo), lumbung padi desa, dan embung kuniran.
[columns count=”2″]
[column_item][image src=”https://kampoengngawi.com/images/news/2017/kuniran-scout-race-1.jpeg” width=”300″ title=”Kuniran Scout Race 2017″ align=”right”][/column_item]
[column_item][image src=”https://kampoengngawi.com/images/news/2017/kuniran-scout-race-2.jpeg” width=”300″ title=”Kuniran Scout Race 2017″ align=”right”][/column_item]
[/columns]
Nurhayati salah satu peserta Kuniran Scout Race 2017 yang berasal dari MTS Al Irsyad Wonosari mengatakan bahwa kegiatan pengembaraan ini berbeda sekali dengan biasa dan sangat menarik karena ada unsur edukatif yang bisa diserap oleh para peserta.
“Saya mendapat berbagai informasi baru, khususnya budidaya kambing perah, manfaat susu kambing, dan juga seni karawitan,” terangnya.
Ia juga menjelaskan dengan kegiatan yang inovatif ini mampu membentuk kekompakan dan juga bisa mengenal Desa Kuniran dengan berbagai potensinya. (ske/ern/cse)