Dalam rangka Pengembangan Jaringan Irigasi pada tahun 2015, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melakukan Pencanangan Gerakan Irigasi Melalui Peletakan Batu Pertama secara serentak di seluruh Indonesia, pada Selasa (20/1/2015), di Kabupaten Ngawi , khususnya dilaksanakan di Desa Keras Wetan Kec. Geneng.
Seperti disampaikan Humas Ngawi via NgawiKab, Gerakan Pencanangan perbaikan Jaringan irigasi di Kabupaten Ngawi yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono bersama Dandim 0805 Letkol Inf Sugiyono S.Sos, MH,Kolonel CZI Moc.Reza Utama, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar ST,dan Ketua DPRD Dwi Rianto Jatmiko. Acara ini juga dihadiri oleh Sekda Ngawi Drs.Siswanto MM dan Kepala SKPD se-Kabupaten Ngawi.
Kepala Dinas Petanian Kabupaten Ngawi, Ir. Marsudi dalam laporannya menyampaikan sasaran dari perbaikan pengembangan jaringan irigasi adalah peningkatan jumlah produksi padi. Dengan target perbaikan jaringan irigasi yang ada di pertanian Kab.Ngawi, diharapkan peningkatan produksi minimal sebesar 15 persen pada tahun 2015. “Jaringan irigasi ini merupakan salah satu hambatan bagi pertumbuhan pertanian, sehingga pembangunan irigasi merupakan prioritas yang dilaksanakan sebagia salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian,” jelasnya. Pencanangan Jaringan Irigasi Untuk Meningkatkan Swasembada Pangan.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono dalam sambutannya, menyampaikan bahwa untuk menuntaskan swasembada pangan harus melalui dukungan irigasi. Hal tersebut menjadi penting untuk tercapainya target swasembada pangan. Melalui pengembangan jaringan irigasi tersier jelasnya maka ketersediaan air tercukupi sehingga air dapat dimanfaatkan secara optimal. “Dengan pencanangan ini diharapkan perbaikan irigasi dapat terlaksana dengan baik dan sukses serta memberi kontribusi positif sebagaimana yang diharapkan bersama, sehingga kedepan akan meningkatkan hasil panen para petani,” harapnya.
Mengingat besarnya potensi pertanian khususnya tanaman pangan di Kabupaten Ngawi, menurut Kanang (sapaan Bupati Ngawi ), maka program dan kegiatan dengan sumber pendanaan dari pusat masih sangat dibutuhkan. Untuk itu diperlukan pengawalan dan pendampingan para stake holder termasuk TNI untuk mencapai target dimaksud. Oleh karena itu Bupati menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0805 Ngawi atas kerjasama dan juga kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian atas program-program yang telah dialokasikan di Kabupaten Ngawi.