NGAWI — Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia dan di kabupaten Ngawi khususnya membawa dampak yang cukup besar pada seluruh aspek kehidupan dan memunculkan persoalan-persoalan baru.
Beberapa persoalan yang sangat terasa adalah penutupan tempat pendidikan formal, menurunnya perekonomian masyarakat, dan kegiatan keagamaan yang terhambat. Selain itu, timbul pula kekhawatiran di masyarakat akan terganggunya kesehatan mental di masa pandemi.
Sebagai salah satu bagian dari agen perubahan, serta dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, kelompok 142 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat di desa Dawu, kecamatan Paron, Ngawi.
Selama satu bulan penuh sejak akhir Juli lalu, kelompok 142 yang beranggotakan 7 mahasiswa melaksanaan program-program pengabdian masyarakat di bawah arahan Siti Zubaedah, S.Ag. M.Pd. selaku Dosen pembimbing Lapangan.
Sebagaimana disampaikan oleh Ninda Alza, salah satu anggota kelompok 142 KKN UIN Suka, program-program yang dijalankan di desa Dawu antara lain di bidang pendidikan dengan membuat video pendukung pembelajaran daring.
“Di bidang keagamaan, kami melakukan kegiatan edukasi protokol kesehatan kepada santri di tiga TPA dengan pemberian materi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), simulasi cuci tangan pakai sabun, pembagian masker dan face shield, serta pemberian alat kebersihan masjid,” ujarnya kepada redaksi.
Lebih lanjut ia mengungkapkan di bidang ekonomi, kelompok KKN nya melakukan kunjungan di dua Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yakni Konveksi Sony dan Criping Pisang Dua Kelapa dalam rangka mendukung pemasaran produk dan pemberian banner usaha.
Pengabdian masyarakat yang dilakukan KKN Kelompok 142 juga mendukung kegiatan Kampung Tangguh COVID-19 desa Dawu dengan memberikan donasi masker, penempelan poster psikoedukasi COVID-19, dan bantuan sembako berupa beras untuk masyarakat desa Dawu.
Ninda juga menjelaskan bahwa program kerja yang dilaksanakan mendapat dukungan serta arahan dari masyarakat setempat, sehingga kegiatan berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Ia bersama rekan-rekan berharap dengan adanya program-program yang dijalankan di desa Dawu tesebut dapat bermanfaat untuk masyarakat desa Dawu dalam mendukung Kampung Tangguh COVID-19, sehingga tetap menjalankan aktivitas secara produktif namun tetap aman dari COVID-19. (*/kn)