Prestasi Persinga Ngawi menjadi runner-up di Piala Kemerdekaan 2015 membawa berkah. Prestasi Persinga Berhadiah Stadion Baru Untuk Ngawi , Iya, Pemerintah pusat menjanjikan stadion anyar untuk dibangun di Ngawi. Informasinya, bakal dibangun tahun depan seiring didoknya APBD 2016. Total budget diperkirakan tembus Rp 80 miliar untuk pembangunan fisik. Serta Rp 6 miliar diperuntukKan pembebasan lahan.
‘’Waktu itu kami diminta mendampingi Menpora (Imam Nahrawi, Red) ke Istana Negara untuk menghadap Presiden. Dari situ awalnya wacana dibangun stadion,’’ kata Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, kemarin (16/9).
Seperti dilansir RadarMadiun, Antok-sapaan akrabnya- menjelaskan rencana pembangunan bakal dikerjakan sepenuhnya pemerintah pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Pemerintah daerah hanya kebagian jatah menyediakan lahan seluas kurang lebih 6 hektare. ‘’Yang jelas kami menyetujui rencana pembangunan stadion. Tapi untuk anggaran semuanya di-cover pemerintah pusat. Kami tidak ingin membebani APBD, karena masih banyak prioritas lain,’’ jelasnya.
Antok belum mengetahui secara detail terkait teknis pembangunan stadion tersebut. Namun informasinya, stadion yang akan dibangun berkapasitas sekitar 20.000 penonton atau kelas medium. Dimungkinkan level stadion sama dengan Stadion Wilis Kota Madiun dan Stadion Soeprijadi Kota Blitar. ‘’Kemungkinan juga akan ada venue atletik di dalam stadion. Seperti lintasan lari dan lainnya,’’ paparnya.
Terkait lokasi, Antok masih memilah sejumlah opsi. Menurutnya, ada beberapa kriteria yang bakal menjadi pertimbangan pemilihan lokasi. Di antaranya akses menuju stadion harus mudah dijangkau. Selain itu, tidak berpotensi menimbulkan kerawanan. ‘’Sebelumnya ada opsi dibangun di kompleks Kali Mati (Kelurahan Beran, Red). Tapi aksesnya kurang mudah dijangkau. Sekarang ini masih cari opsi lainnya,’’ ungkapnya.
Sejauh ini, Antok masih berkutat pada penyempurnaan proposal pengajuan pembangunan stadion tersebut. Pihaknya kerja cepat untuk mengejar deadline pembahasan anggaran baru di kemenpora. Dijelaskan, proposal tersebut nantinya akan di-sounding-kan dengan opsi pemilihan lokasi pembangunan stadion. ‘’Kami tidak ingin spekulasi. Setelah proposal masuk, kami harus mendapat kepastian anggaran. Setelah itu baru fokus pencarian lahan dan memasukkannya ke dalam APBD 2016 Ngawi,’’ terangnya.
Menurut Antok, stadion dengan kapasitas medium memang dibutuhkan untuk mendongkrak prestasi sepak bola Ngawi. Ke depan, khususnya Persinga yang saat ini berstatus klub bergengsi di level nasional, tidak lagi menumpang ke daerah lain yang memiliki stadion level Indonesia Super League (ISL). ‘’Karena prestasi sudah kami dapatkan, fasilitas yang memadai juga harus dilengkapi,’’ imbuhnya.
Antok berharap stadion berkapasitas medium bisa menambah motivasi publik Ngawi terhadap olahraga, khususnya sepak bola. Dia juga meminta dukungan masyarakat agar pembangunan stadion terealisasi sesuai rencana. ‘’Di hadapan Presiden kami juga sempat bilang kalau pretasinya bagus tapi fasilitasnya tidak ada kasihan masyarakat. Karena pertandingan harus digelar di luar kota,’’ pungkasnya.