NGAWI — Usai dilantik oleh Gubernur Jawa Timur secara serentak bersama 16 kepala daerah lainnya, Ony-Antok yang kini resmi menyandang status baru sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ngawi akan menerima secara resmi jabatan dari Pelaksana Harian Bupati.
Rencananya, Serah Terima Jabatan (Sertijab) akan diselenggarakan pada tanggal 3 Maret 2021 mendatang mendasar pada Surat Keputusan dari Kementerian Dalam Negeri.
DPRD Ngawi sebagai lembaga legislatif menyatakan akan mengawal kewajiban-kewajiban yang harus diselesaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Ngawi yang baru seperti penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Membawa Ngawi menjadi lebih baik merupakan harapan pertama yang disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Ngawi, Sarjono. Pihaknya berharap Ony dan Antok bisa memberikan perhatian khusus pada pembangunan infrastruktur.
Sektor infratruktur, salah satunya jalan harus menjadi skala prioritas pemerintahan baru dari pasangan Ony-Antok yang menjadi pasangan tunggal peserta Pemilihan Kepala Daerah di kabupaten Ngawi tahun 2020.
“Perbaikan jalan tentunya akan memudahkan akses transportasi dan menjamin keselamatan para pengendara,” ungkap Sarjono.
Khoirul Anam Mukmin, Wakil Ketua II DPRD Ngawi pun berharap pimpinan Ngawi baru ini bisa langsung tancap gas menyelesaikan berbagai permasalahan-permasalahan.
Senada dengan Sarjono, Anam juga menyebutkan bahwa bidang infrastruktur jalan harus menjadi perhatian utama karena hampir semua jalan antarkecamatan saat ini rusak parah.
Berbeda dengan Sarjono dan Anam, Wakil Ketua III DPRD Ngawi Suntoro lebih fokus pada politik desa yang netral. Ia berharap Ony-Antok mampu membenahi Ngawi dan menjalankan visi-misinya, desa berpolitik dengan apa adanya dan sesuai dengan apa yang mereka angan-angankan.
Lebih lanjut dia juga berharap agar Ony dan Antok lebih memperhatikan sektor pertanian memasukkan elemen-elemen yang belum terdaftar dalam sistem data penerima pupuk subsidi dari pemerintah pusat.
Terkait kebijakan, ia juga menegaskan bahwa selayaknya Ony dan Antok bisa berinovasi serta membangun Ngawi sesuai karakter masing-masing tanpa harus menjiplak kebijakan dari daerah lain. (cse)