Pembangunan Tol Solo Ngawi Sudah Mencapai 80 Persen.
NASIONAL – Pembangunan jalan tol Solo Kertosono yang termasuk dalam satu proyek pembangunan Trans Jawa khusus ruas Tol Solo-Ngawi telah mencapai 80% seperti keterangan Direktur PT. Solo Ngawi Jaya (SNJ). Proses ini terus digenjot dengan dana sekitar Rp. 5,14 triliun untuk mengejar operasi sebelum lebaran 2017.
Sementara itu, seperti dilansir Tempo.co, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, secara terpisah memastikan bahwa Tol Solo-Ngawi Beroperasi Menjelang Lebaran 2017. Jalan Tol Solo, Jawa Tengah – Ngawi, Jawa Timur sepanjang 90,25 kilometer bisa dilalui untuk arus mudik dan balik Lebaran 2017.
[quote]
“Saya yakin Kartosuro (Solo) – Ngawi pasti bisa digunakan saat Lebaran,” kata Basuki saat meninjau pembangunan jalan tol di Ngawi, hari ini, Senin, 20 Februari 2017.
[/quote]
Menurut Basuki, dengan kondisi ini akan mampu mengurai kemacetan yang terjadi di Solo saat menjelang lebaran nanti. Kendaraan berat seperti truk pengangkut bahan bakar minyak maupun sembilan bahan pokok dipastikan akan melewati jalur ini.
Untuk ruas jalan tol Ngawi – Kertosono dari keterangannya masih diupayakan bisa digunakan pada saat mudik Lebaran nanti. Hal ini untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di wilayah Saradan, Kabupaten Madiun; Wilangan dan Pertigaan Mengkreng, Kabupaten Nganjuk. Jalur ini merupakan salah satu penyebab kemacetan di jalur utama menuju Surabaya.
Pemerintah pusat berencana mengoperasionalkan seluruh jalur ruas Ngawi – Kertosono dengan panjang 87,02 kilometer ini pada tahun 2018 mendatang. Jalur bebas hambatan ini melintasi wilayah Ngawi, Magetan, Madiun, dan Nganjuk. (kn)