NGAWI — Dampak COVID-19 dirasakan oleh semua orang dari level apapun. Tentunya bagi tukang becak juga semakin terasa dampaknya karena pendapatan yang berkurang sementara kebutuhan sehari-hari justru menjadi bertambah.
Pemerintah kabupaten Ngawi tengah menyiapkan mekanisme penyaluran bantuan sembako yang merupakan
alokasi non APBD, yakni dari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) serta para relawan khusus untuk tukang becak.
Terkait dengan mekanisme tersebut telah dibahas oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) dalam rapat koordinasi bersama para pejabat terkait di paseban dr. Radjiman Wedyodiningrat Ngawi, Jumat (08/05/2020).
Sebagaimana disebutkan oleh pemerintah Ngawi melalui akun resmi instagramnya, tukang becak yang terdampak COVID-19 ini akan dijadwalkan menerima bantuan sembako pada hari Minggu (10/05/2020) di alun-alun merdeka Ngawi. (cse)