NGAWI — Indonesia sudah mendatangkan Vaksin COVID-19 dari Sinovac pada Desember 2020 lalu dan telah didistribusikan ke provinsi-provinsi termasuk di Jawa Timur.
Dengan telah diumumkannya bahwa vaksin ini aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta status halal oleh Majelis Ulama Indonesia, proses vaksinasi akan segera dilakukan.
Distribusi akan segera sampai juga di kabupaten-kabupaten di Jawa Timur dan tentunya termasuk kabupaten Ngawi dengan alur yang telah disiapkan oleh tim pemerintah provinsi (pemprov) Jawa Timur termasuk pelaksanaan vaksinasinya.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak Pemprov Ngawi pada agenda Zoom Meeting bersama dengan seluruh pemerintahan kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur pada Jumat (08/01/2021) kemarin.
Bertempat di Command Center, kabupaten Ngawi diwakili oleh Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan serta Direktur RSUD dr. Soeroto Ngawi.
Dalam agenda tersebut, pihak pemprov Jatim juga ingin memastikan kesiapan dari seluruh kabupaten dan kota yang akan menerima vaksin sinovac, sebelum melakukan distribusi.
Dijelaskan oleh Ony Anwar bahwa pemerintah kabupaten Ngawi telah melakukan persiapan-persiapan serta langkah-langkah dalam mendukung segala proses vaksinasi yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
“Dari provinsi nantinya akan melakukan pelatihan vaksinator secara bertahap,” terang Ony Anwar.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa vaksinasi serentak di 38 kabupaten/kota akan diselenggarakan perdana pada 15 Januari 2020 mendatang.
“Untuk kabupaten Ngawi diawali 19 orang, yaitu bupati, wakil bupati, dan tokoh masyarakat yang akan dipilih,” lanjut Ony.
Ony juga menyatakan kesiapannya untuk mendapatkan vaksin di awal proses vaksinasi tersebut. Sebelumnya Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono juga sudah sanggup dan siap untuk menjadi orang pertama yang akan divaksin.
Pelaksanaan vaksinasi untuk 10 orang pertama di kabupaten Ngawi termasuk bupati dan wakil bupati akan diselenggarakan di Pendopo Wedya Graha. (cse)