74.849 Kendaraan Memanfaatkan Jalur Mudik Tol Solo-Ngawi. Foto-KemenPU
NGAWI – Jalur Alternatif Tol Solo-Ngawi sebagai jalur mudik dan balik lebaran 2017 telah selesai difungsikan. Dibuka pada 19 Juni 2017 dan terakhir difungsikan pada 2 Juli 2017 sebagai arus balik kendaraan – kendaraan dari arah Ngawi menuju Solo sepenuhnya telah ditutup hari ini, Senin (03/07/2017).
Sesuai data dari PT. Solo Ngawi Jaya (SNJ), selama arus mudik dan balik Lebaran 2017, sebanyak 74.849 Kendaraan Memanfaatkan Jalur Mudik Tol Solo-Ngawi. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan Lebaran tahun lalu yang hanya 32.175 kendaraan.
Jumlah pengguna tol yang melintas terbanyak terjadi pada Lebaran H-1, yakni tanggal 24 Juni 2017 sebanyak 4.505 kendaraan. Sedangkan saat arus balik jumlah kendaraan yang melintas terbanyak terjadi pada H+4, Kamis (29/6) lalu sebanyak 9.455 kendaraan.
David Wijayanto, Direktur SNJ menuturkan bahwa memang telah terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang melalui jalur tol ini.
“Ada peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang lewat dibanding tahun lalu. Tahun 2016 hanya paling banyak hanya 3.800 kendaraan, sekarang sekitar 9.500 kendaraan,” ujarnya Senin (03/07/2017)
Jalur Tol Solo-Ngawi sepanjang 65 kilometer ini telah banyak membantu mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di jalur mudik Solo-Ngawi. Hal ini banyak diakui oleh para pemudik yang telah memanfaatkan jalur tol sementara ini. (kn/cse)