NGAWI — Setelah beberapa waktu ditutup berkaitan dengan adanya pandemi COVID-19 dan mengantisipasi adanya penyebaran virus, Masjid Agung Baiturrahman kini dibuka kembali untuk umum mulai 8 Juni 2020.
Informasi ini disebarkan oleh Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ngawi usai melakukan rapat terbatas usai salat subuh, Senin (08/06/2020) yang menetapkan pembukaan kembali masjid untuk umum melalui maklumatnya.
Dalam maklumat yang disebarluaskan melalui pesan singkat di group-group Whatsapp, takmir masjid menyampaikan bahwa kembali dibukanya Masjid Agung Baiturrahman Ngawi tersebut tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ada.
Disampaikan secara rinci oleh Takmir Masjid terkait protokol kesehatan meliputi kewajiban penggunaan masker, membawa sajadah sendiri, serta pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap jamaah yang akan beraktivitas di masjid.
“Diperiksa suhu badannya. Yang di atas 37,5 derajat, mohon tidak berjamaah di masjid,” tulis Takmir Masjid dalam maklumat yang diterima redaksi, Senin (08/06/2020).
Lebih lanjut Takmir Masjid juga menjelaskan bahwa setiap jamaah wajib mencuci tangan dengan sabun dan memposisikan diri dalam berjamaah di tempat yang sudah diatur oleh masjid Agung untuk menerapkan physical distancing.
Konfirmasi redaksi kepada Salimoel Amin, salah satu pengurus Masjid Agung Ngawi, ditegaskan bahwa untuk lantai masjid akan disemprot dengan cairan desinfektan dua kali sehari.
“Untuk sementara Masjid Agung tidak meminjamkan mukena (rukuh) dan sarung,” tegas Amin.
Sebagai informasi, bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Ngawi pada minggu lalu rapat koordinasi Bupati bersama pengurus Masjid Agung Baiturrahman Ngawi terkait pelaksanaan ibadah dan rencana penerapan new normal di area masjid. (cse)