SURABAYA – Ratusan undangan dalam Malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 yang diselenggarakan di Hotel Mercure Grand Miratama Surabaya kemarin, Senin (20/11/2017) menjadi saksi bahwa Desa Wisata di Ngawi memiliki data tarik tersendiri untuk dinikmati wisatawan.
Gelaran acara yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Provinai Jawa Timur ini memberikan apresiasi kepada wisata – wisata di Jawa Timur dengan berbagai kategori daya tarik. Tentunya sebagai salah satu cara untuk memotivasi pengelola usaha pariwisata.
Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, Akhmad Sukardi menjelaskan bahwa Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 ini merupakan salah satu acara yang bergengsi di dunia pariwisata khususnya Jawa Timur yang diselenggarakan dalam rangka mendorong perkembangan daerah.
Dalam malam Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 itu, Daya Tarik Wisata Budaya Desa Wisata Ngrayudan Menjadi Terbaik Ketiga Tingkat Jawa Timur. Adapun beberapa daerah yang mendapatkan penghargaan, antara lain,
[title style=”4″]Daya Tarik Wisata Alam[/title]
- Clungup Mangrove Conservation Pantai Tiga Warna, Malang
- Gili Genting, Sumenep
- Mojosemi Forest Park, Magetan
[title style=”4″]Daya Tarik Wisata Budaya[/title]
- Makam Gus Dur, Jombang
- Kampung Wisata Belajar Tanoker, Jember
- Desa Wisata Ngrayudan, Ngawi
[title style=”4″]Daya Tarik Wisata Buatan[/title]
- Bukit Batu Flower garden Batu
- Saygon Waterpark Pasuruan
- Umbul square madiun
Zainul Thohar, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Ngrayudan yang turut hadir mendampingi Wakil Bupati Ngawi, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi ini. Pastinya akan menjadi motivasi yang besar baginya untuk terus mengembangkan dan memperbaiki semua potensi wisata yang ada di Ngawi, terlebih lagi saat ini Ngawi sudah memiliki Asosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) yang juga ia pimpin.(ske/cse)