Jalan nasional ruas Ngawi-Solo yang digunakan sebagai jalur mudik dan balik pada lebaran mendatang, dilakukan perbaikan dengan sistem tambal sulam.
Petugas lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim, Joko Susanto, Sabtu (27/6) mengatakan salah satu titik yang sedang diperbaiki berada di Desa Banjarejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
“Kerusakan pada ruas tersebut meliputi kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang, sehingga membahayakan para pengguna jalan,” ujar Joko Susanto, kepada wartawan.
Menurut dia, perbaikan yang dilakukan di antaranya dengan melakukan penambalan dan pengaspalan ulang, sehingga perbaikan tersebut tidak memakan waktu lama.
Selain di ruas Ngawi-Solo, perbaikan jalur nasional untuk persiapan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2015, juga dilakukan di ruas Ngawi-Magetan dan Ngawi-Madiun.
“Jadwal perbaikan ditargetkan hingga H-10 lebaran mendatang agar pada saat arus mudik dan balik berlangsung, sudah tidak ada lagi aktivitas perbaikan jalan,” kata dia.
Hal itu bertujuan agar seluruh jalan untuk arus mudik dan balik sudah siap digunakan, serta memberikan kenyamanan kepada para pemudik saat melakukan perjalanan mudik dan balik.
Ia menjelaskan, jalan nasional ruas Ngawi-Solo merupakan jalur perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Jalur tersebut merupakan jalur mudik yang cukup padat dan rawan kecelakaan.
Rawan kecelakaan itu, selain karena faktor kelalaian manusia, juga dipengaruhi oleh kondisi jalan yang bergelombang.
“Para pengguna jalan dan pemudik nantinya diimbau untuk berhati-hati saat melalui jalur tersebut. Sebab, saat arus mudik dan balik berlangsung, jalur itu sangat padat,” katanya. (antara) | image – ilustrasi perbaikan jalan