NGAWI — Sebanyak 47 perwakilan dari Sekolah Adiwiyata di kabupaten Ngawi mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Rabu (11/11/2020).
Kegiatan dibuka oleh Supratikmiasih, SKM, M.Si Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Ngawi. Dalam sambutannya, Supratikmiasih kembali mengingatkan adanya permasalahan sampah yang menjadi isu dalam beberapa dekade terakhir di dunia.
“Khususnya permasalahan sampah plastik di mana Negara Indonesia sebagai penyumbang sampah terbesar kedua di dunia setelah Cina,” ujarnya.
Dengan adanya pembinaan yang dilakukan, diharapkan dapat menumbuhkan karakter warga sekolah khususnya anak didik untuk cinta dan peduli lingkungan hidup dan bisa terwujud Zero Waste di sekolah,” tegasnya.
Pembinaan sekolah tersebut menghadirkan narasumber dari DLH provinsi Jawa Timur Ir. Diyah Larasayu, M.M. dan Eka Agustina Mukti, S.T., M.Si. bertujuan meningkatkan pemahaman dan persamaan persepsi tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah.
Para pemateri menyampaikan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.52/Menlhk/Setjen/Kum.1/9/2019 tentang gerakan tersebut sekaligus penjabaran Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan nomor P.52/Menlhk/Setjen/Kum.1/9/2019 Tentang Penghargaan Adiwiyata.
Disampaikan para narasumber bahwa Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah.
Dalam gerakan ini, sekolah menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup yaitu sikap dan tindakan Warga Sekolah dalam menjaga dan melestarikan fungsi lingkungan hidup, serta perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Bagi sekolah yang telah melaksanakan gerakan tersebut dan memenuhi kriteria penilaian, maka akan bisa diusulkan mendapat penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia.
Diketahui bahwa sejauh ini DLH Ngawi melakukan penjaringan terhadap di setiap tingkatan untuk diberikan Penghargaan Adiwiyata Kabupaten. Pertemuan tersebut juga dalam rangka persiapan untuk pejaringan Sekolah Adiwiyata periode 2021 mendatang. (cse)