NGAWI — Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 kabupaten Ngawi beberapa waktu lalu telah melakukan test terhadap 2.952 pedagang di berbagai pasar. Dari ribuan pedagang tersebut, 89 pedagang dinyatakan reaktif.
Menindaklanjuti adanya hasil reaktif para pedagang tersebut, 89 sampel swab telah diuji menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR). Sebanyak 77 sampel sudah keluar hasilnya, semua negatif COVID-19.
Hal tersebut dibenarkan oleh Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono (Kanang) dalam keterangan, Senin (01/06/2020) yang menyatakan bahwa 77 pedagang negatif COVID-19.
“Sebanyak 77 pedagang tersebut dinyatakan negatif COVID-19, hasil pemeriksaan 12 sampel lainnya belum keluar. Kami harapkan juga negatif,” ujar Kanang.
Lebih lanjut dijelaskan Kanang bahwa jika ada reaktif atas rapid test sudah tentu ada virus di dalam tubuh pedagang tersebut, namun memang belum tentu COVID-19, sehingga harus dilakukan swab test.
Ditambahkan oleh Kanang, bahwa hasil swab test dari tiga karyawan Bank Jatim yang sebelumnya dinyatakan reaktif juga negatif COVID-19, sehingga tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per 1 Juni 2020.
Sebagaimana diketahui, total terkonfirmasi positif COVID-19 dikabupaten Ngawi sebanyak 12 kasus dengan 4 di antaranya telah dinyatakan sembuh, sementara 8 lainnya masih diisolasi di RSUD dr. Soeroto Ngawi. (cse)