NGAWI – Selama 45 hari, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kecamatan Karangayar, kabupaten Ngawi.
Peserta KKN UNS di Ngawi yang terdiri dari 97 mahasiswa tersebut tersebar di 7 desa yang terbagi dalam 10 kelompok mengusung tema Pemanfaatan dan Pengolahan Hasil Hutan dengan Meningkatan Potensi Alam dan Keterampilan serta Ekonomi Kreatif Masyarakat Kecamatan Karanganyar.
Humas UNS dalam keterangannya menyebutkan, pada hari Selasa (26/02/2019), Wakil Rektor 1 UNS, Prof. Sutarno mengunjungi mahasiswanya dan menyampaikan bahwa kegiatan KKN yang dilakukan tersebut merupakan bekal berlatih hidup di tengah masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan tidak canggung ketika harus hidup di masyarakat setelah lulus nanti,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN UNS di Kecamatan Karanganyar, Ngawi, dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat. Secara institusi, UNS juga siap membantu jika memang dibutuhkan ke depannya.
Pemerintah kabupaten Ngawi pun merasa sangat senang dengan adanya mahasiswa KKN yang memberikan pendampingan terhadap warga bisa mengolah hasil alam, mengurangi angka pengangguran, dan diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Menurut Asisten Perekonomian Pembangunan Kabupaten Ngawi, Mas’ud, Kecamatan Karanganyar masih cukup baru di Ngawi. Kecamatan ini merupakan gabungan antara Kecamatan Pitu dan Kecamatan Mantingan, yang terdiri dari 7 desa.
Mahasiswa KKN UNS Memberikan Pendampingan Pengolahan Hasil Hutan di Kecamatan Karanganyar Selama 45 Hari. Diketahui bahwa KKN mahasiswa UNS periode Januari- Februari 2019 di Kabupaten Ngawi akan berakhir pada 28 Februari 2019. Tentunya, semoga apa yang telah dilaksanakan ini tidak berhenti begitu saja dan akan dikembangan secara mandiri oleh masyarakat. (kn/cse)