PADAS — Komunitas Pemuda RT 01 dan RT 02 Dusun Gedangan, Desa Kwadungan Lor, Padas, Ngawi (PERSADA12) bekerjasama dengan Ikatan Guru Taman Kanak-kanan Indonesia (IGTKI) Kecamatan Padas dan Pemuda Dusun Ngablak RT 3 dan RT 4 berbagi takjil di Kecamatan Padas, Ngawi, Selasa (05/06/2018).
Sedikitnya terkumpul lebih dari 1.250 takjil dari ketiga komunitas yang kemudian dibagikan secara cuma-cuma untuk pengguna jalan yang melintas jalur Ngawi-Caruban, tepatnya depan kantor Kecamatan Padas.
Mulai jam 16.00 WIB, sekira 50 orang hadir dalam pembagian takjil yang baru pertama kali dilakukan di Kecamatan Padas, Ngawi ini. Selain pembagian takjil, acara juga dimeriahkan dengan iring-iringan musik dari group Orkes Berlian Nada yang juga merupakan wadah kreatifitas dari pemuda dusun Gedangan.
Nampak hadir di tengah-tengah para pemuda sebagai wujud dukungannya, Camat Padas, Harsoyo yang didampingi pula oleh Mardi, Ketua Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Padas. Keduanyapun turut serta membagikan takjil untuk pengguna jalan yang melintas.
Harsoyo secara pribadi memberikan apresiasi atas peran pemuda yang mampu menghadirkan kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Saya senang kalau para pemuda aktif dan kreatif dalam hal positif seperti ini. Tingkatkan terus hal positif lainnya, saya dukung,” ujar Harsoyo disela-sela acara.
Sementara itu, Ketua PERSADA12, Budi Waskito menyebutkan bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh para pemuda ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama pada bulan yang istimewa, bulan Ramadan. Kegiatan semacam ini diharapkan mampu menjauhkan para pemuda dari hal-hal yang negatif seperti narkoba, tawuran, dan kenakalan pemuda lainnya.
“Kami ingin mengajak para pemuda untuk berkarya mulai dari hal yang kecil sekalipun untuk kemajuan lingkungan sekitar dan menjauhkan para pemuda dari hal-hal negatif,” terang Budi.
PERSADA12 Ngawi Berbagi 1.250 Takjil Di Kecamatan Padas. Budipun berharap semoga kegiatan ini mendapatkan ridho dari Alloh SWT dan memberikan keberkahan bagi semua yang telah terlibat.
(Galih Pratama)