Jakarta, CNN Indonesia —
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus di Subang pada Sabtu (11/5) malam.
Petugas olah TKP dari kepolisian menyebut tidak menemukan bekas rem bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
Pihak kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan, Minggu (12/5) pagi.
Kecelakaan bus di Subang terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi berkata pelaksanaan olah TKP berlangsung satu jam.
“Kemudian dugaan awal penyebab terjadinya kecelakaan karena tidak berfungsinya sistem rem karena di TKP tidak sama sekali kami temukan bekas rem atau jejak rem dari bus,” kata Edwin seperti diberitakan Antara.
Dalam olah TKP, polisi menandai beberapa titik sesuai keterangan para saksi dan tanda-tanda saat kecelakaan terjadi. Titik-titik ini kemudian ditandai dengan cat putih.
Pihaknya pun melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus dari arah Bandung dan Subang pukul 07.00-08.30 WIB.
“Untuk pelaksanaan olah TKP sendiri kami melaksanakan pengalihan lintas sepenggal,” ucap Edwin.
Usai olah TKP, polisi melakukan rekonstruksi visualisasi kecelakaan lalu lintas berdasarkan bukti yang ada di TKP.
Sebelumnya, sejumlah saksi dimintai keterangan terkait kecelakaan bus di Subang.
“Tidak kurang dari 10 saksi yang sudah kami minta keterangan terkait dengan kondisi ini tentunya akan terus bertambah Untuk mendapatkan fakta-fakta di lapangan yang lebih baik,” katanya.
(els/bac)